SANA’A-YAMAN, Arrahmahnews.com – Media Yaman pada Sabtu (17/10) kemarin, telah menayangkan rekaman seorang tentara Saudi yang tertangkap di pangkalan militer Saudi, al-Hathireh di provinsi Jizan pada 1 Oktober yang lalu dalam sebuah wawancara terbaru. (Baca juga: Badui Arab “Boneka” Peliharaan Zionis)
Sersan Faez Mufarrah Abdullah al-Asmari, tentara Saudi yang tertangkap itu, diperlihatkan televisi saat sedang mendapatkan perawatan sebelumnya. Kemudian dalam sambutannya, Asmari meyakinkan keluarganya tentang keadaanya yang kini sehat dan baik-baik saja. Ia mengatakan bahwa orang Yaman telah memenuhi semua kebutuhannya.
Sersan Saudi itu mengatakan bahwa ia mengalami luka-luka di kepala saat tertangkap. Namun pasukan Yaman telah merawatnya dengan sangat baik dan membantu pemulihannya, dan kini ia baik-baik saja.
Lebih jauh Asmari menyeru kepada pasukan Saudi untuk untuk meninggalkan perang dan agresi karena Yaman dan Arab Saudi adalah tetangga dan memiliki kesamaan agama.
Pada bulan September, televisi Yaman telah menyiarkan video serupa yang menunjukkan rekaman video mengenai tentara-tentara Saudi yang berhasil ditangkap oleh pasukan Yaman dengan dukungan pasukan Ansarullah dalam bentrokan yang terjadi di perbatasan Arab Saudi. (Baca juga: Tentara Saudi Minta Hentikan Perang di Yaman ; Video)
Mengekspresikan rasa terima kasihnya terhadap militer Yaman atas perlakuan baik mereka, tentara Saudi yang lain, bernama Ibrahim Arraj Mohammed Hakami dari batalion ke-empat, Brigade 1 pangkalan militer Jizan, meminta rezim Riyadh untuk menghentikan agresi mematikan Saudi di Yaman.
“Tentara Saudi dan Kementerian Pertahanan harus menghentikan perang yang tidak bermanfaat ini, kecuali menimbulkan perusakan dan pembunuhan saudara-saudara kita di Yaman,” katanya dalam video, Lebanon al-Manar melaporkan sebelumnya pada bulan September. (ARN/RM/PTV)
Sebar:
