arrahmahnews

Ahli Militer; Suriah Diambang Kemenangan, Teroris ISIS dan Koalisinya Diambang Kehancuran

BEIRUT, Arrahmahnews.com – Seorang ahli militer terkemuka mengatakan bahwa perkembangan medan tempur di Suriah setelah adanya serangan-serangan udara Rusia ke posisi-posisi ISIS menunjukkan bahwa Angkatan Bersenjata Suriah akan segera meraih kemenangan di berbagai wilayah berbeda di negara itu. (Baca juga: Ramzan Kadyrov; Tak Ada yang Perduli Rengekan Barat Soal Rusia Serang ISIS di Suriah)

Bashar Assad Suriah

“Kita akan menjadi saksi kemenangan front perlawanan dalam waktu dekat, sebagai akibat dari meningkatnya bantuan dari Iran dan Rusia untuk Suriah selama dua minggu terakhir,” ungkap pensiunan Jendral Angkatan Bersenjata dan Ahli Militer, Amin Hateet pada FNA, Minggu (18/10). (Baca juga: Beruang Rusia Mengamuk di Suriah Hancurkan ‘ISIS’ Jihadis Palsu Berkedok Agama)

Ia mengatakan bahwa kampanye melawan teroris telah memasuki fase baru di Suriah. Ia juga  menambahkan, “Kondisi medan pertempuran dan kemajuan tentara Suriah telah menjadikan gagalnya siasat yang dibuat oleh AS untuk membantu kelompok teroris memperoleh kemenangan secara bertahap  di Suriah dan menggulingkan pemerintahan Damaskus. “

Hateet mengatakan bahwa dikuasainya kembali berbagai kota dan daerah oleh pasukan Suriah dari teroris akan mencegah AS  memperpanjang perang melawan teroris. Ia juga memperingatkan bahwa AS sebelumnya bermaksud untuk mengubah pertempuran di Suriah menjadi perang sektarian selama 10 tahun. (Baca juga: Perang Suriah Bongkar Strategi Zionis-Amerika Hancurkan Islam dan Musuhnya)

Dalam pernyataan yang relevan dengan hal itu, awal bulan ini, ahli militer Suriah mengatakan bahwa pembentukan Korps ke-4 Pasukan Suriah yang baru akan segera meraih kemenangan demi kemenangan di wilayah Selatan negara itu.

“Formasi Korps ke-4 Angkatan Bersenjata Suriah akan menghasilkan penetrasi mendalam di wilayah utara dan menghancurkan kelompok-kelompok teror itu,” ungkap Issa al-Zaher kepada FNA.

Ia mengatakan bahwa Korps keempat itu terdiri dari pasukan elit tentara Suriah yang berpengalaman baik dalam pertempuran di bawah kondisi geografis dan iklim yang berbeda, serta  mereka akrab dengan berbagai jenis taktik perang.

Zaher mengatakan bahwa Korps terbaru Angkatan Bersenjata Suriah itu memiliki antara 60.000 sampai 100.000 pasukan dengan keahlian yang berbeda.

“Serangan artileri dan rudal-rudal Angkatan Bersenjata Suriah terhadap posisi-posisi ISIS di wilayah Utara Suriah menunjukkan bahwa para teroris itu telah benar-benar kehilangan kekuasaannya,” tambahnya.

Pada bulan ini juga, analis politik senior, Ali Maqsoud mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata kini sedang mempersiapkan  operasi besar-besaran dan akan sangat menentukan di bagian Utara dari Suriah setelah mendapat dukungan  logistik dari Rusia baru-baru ini

“Operasi militer Blizzard yang akan menjadi operasi penting dan menentukan akan segera dimulai di Idlib, Jisr al-Shughour dan Aleppo bagian utara,” ungkap Maqsud pada FNA.

Ia menggaris bawahi bahwa tentara Suriah berencana untuk menghancurkan konvoi musuh yang sedang bergerak dari Damaskus menuju Homs dan dari sana operasi akan berlanjut ke Lattakia, Idlib dan Hama.

Maqsoud juga mengatakan bahwa kelompok teroris itu mungkin saja juga akan meningkatkan serangannya ke Angkatan Bersenjata Suriah dalam beberapa hari ke depan, “tapi ia juga menggarisbawahi bahwa siasat AS dan Israel telah ditaklukkan di wilayah tersebut dengan cepat, dan upaya untuk mencabut terorisme di Suriah sudah dimulai”. (ARN/RM/FNA)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: