YERUSALEM, Arrahmahnews.com – Seorang tentara Israel tewas dan 11 orang lainnya menderita luka-luka dalam serangan di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Sebuah saksi mata asal Eritrea, yang tidak terlibat dalam serangan itu, juga tewas oleh polisi Israel yang mengira dia seorang pria bersenjata kedua.
Tentara itu menyerah pada luka-lukanya kemudian di rumah sakit terdekat. Sumber rumah sakit juga menyatakan bahwa dua orang yang terluka berada dalam kondisi kritis. Namun, identitas orang itu dirahasiakan, dan hingga kini tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan itu.
Gelombang terbaru dari ketegangan dipicu oleh pemaksaan rezim Israel pada bulan Agustus dari pembatasan masuknya jamaah Palestina ke dalam Masjid Al-Aqsa.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa setidaknya 45 warga Palestina telah tewas di seluruh wilayah yang diduduki sejak awal Oktober. [ARN/Ptv]
