arrahmahnews

Assad Temui Putin Bahas Suriah di Moskow

MOSKOW, Arrahmahnews.com – Presiden Suriah Bashar Assad dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengadakan pembicaraan mengenai situasi di Suriah di Moskow.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Rabu (21/10) bahwa selama pertemuan Presiden Suriah memberitahu pemimpin Rusia tentang rencana pasukan pemerintah dalam memerangi teroris di negaranya.

“Kemarin malam Presiden Suriah Bashar Assad tiba di Moskow untuk kunjungan kerja,” kata Peskov.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa kedua presiden terlibat diskusi panjang, di antaranya terkait kebijakan atas Rusia. “Agenda negosiasi jelas dimengerti,” kata juru bicara Kremlin.

Selama negosiasi, Putin mengatakan kepada Assad bahwa Rusia siap untuk berkontribusi tidak hanya untuk memerangi terorisme, tetapi juga untuk menemukan solusi politik untuk krisis di negara Arab.

“Kata ini yang menentukan, tanpa ada keraguan, harus semata-mata untuk rakyat Suriah,” Putin menekankan.

Putin lebih lanjut mencatat bahwa setidaknya 4.000 warga dari bekas Uni Soviet berjuang bersama dengan teroris di Suriah, dan menambahkan, “Kita tidak bisa membiarkan mereka muncul di Rusia.”

Rusia memulai kampanye militer terhadap teroris di Suriah pada 30 September atas permintaan dari pemerintah Damaskus, tak lama setelah majelis tinggi parlemen Rusia memberi Presiden Vladimir Putin mandat untuk menggunakan kekuatan militer di Suriah.

Assad dilaporkan mengatakan bahwa semua rakyat Suriah ingin berpartisipasi dalam menentukan masa depan negaranya.

“Satu-satunya tujuan bagi kita semua adalah apa yang diinginkan rakyat Suriah untuk masa depan negara mereka,” tegasnya. Dia juga menghargai dukungan Rusia atas perangnya dalam memerangi teroris di Suriah.

“Teroris akan menduduki wilayah yang jauh lebih besar jika bukan karena bantuan militer Rusia,” kata Assad, dan menambahkan bahwa langkah-langkah politik akan mengikuti aksi militer.

Presiden Suriah dilaporkan akan kembali ke negara asalnya pada hari Rabu, setelah kemarin “mengunjungi Moskow dan dia hari ini di akan tiba Damaskus,” kata juru bicara kepresidenan.

Suriah telah dicengkeram oleh militansi yang didukung asing sejak Maret 2011. Krisis telah merenggut nyawa lebih dari 250.000 orang sejauh ini. (ARN/PTV)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: