JIZAN, Arrahmahnews.com – Pasukan Yaman yang didukung oleh pejuang dari Komite Populer kembali berhasil mengontrol sejumlah desa di wilayah perbatasan barat daya Arab Saudi, Jizan dan mereka terus memperluas daerah kekuasaan.
Tentara Yaman dan pasukan populer menekan maju dengan serangan darat di distrik al-Khobe, yang terletak 966 kilometer (600 mil) selatan ibukota Saudi, Riyadh, pada Selasa malam, dan menguasai beberapa desa lainnya, Televisi al-Mayadeen melaporkan.
Perkembangan datang hanya dalam tempo dua hari setelah tentara Yaman melancarkan operasi di distrik yang sama, sedikitnya menewaskan 13 tentara Saudi. (Baca juga: Bom Cluster; Hadiah Al-Saud atas Muslim Yaman)
Selain itu, tentara Yaman menembakkan sejumlah mortir di sebuah kamp militer di al-Rahwa wilayah Asir, barat daya Arab Saudi. Tidak ada laporan tentang korban dan kemungkinan tingkat kerusakan yang ditimbulkan.
Sementara itu, pada Rabu pagi, jet tempur Saudi melakukan tujuh serangan udara ke berbagai daerah di kota Sirwah, yang terletak sekitar 120 kilometer (75 mil) sebelah timur ibukota Yaman, Sana’a. Tidak ada laporan korban dan tingkat kerusakan yang disebabkan.
Pesawat-pesawat tempur Saudi juga meluncurkan tiga serangan udara terhadap distrik Abs, provinsi Hajjah, terletak 127 kilometer (78 mil) barat laut dari Sana’a, meskipun tidak ada laporan tentang kemungkinan korban dan tingkat kerusakan yang disebabkan.
Selain itu, jet Saudi juga membom kamp militer Angkatan Darat Yaman Brigade 117 di kota Mukayras di provinsi al-Bayda. Namun, tidak ada laporan tentang korban dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan.
Pesawat Saudi juga membom Sekolah di distrik Al Salem, tidak ada korban jiwa namun serangan itu menimbulkan kerusakan berat pada bangunan sekolah tersebut.
Laporan lainnya juga menyatakan bahwa pesawat militer Saudi telah menyerang sebuah distrik di provinsi Sa’ada dengan bom curah. Seorang warga sipil terluka dan sejumlah bangunan tempat tinggal hancur dalam serangan itu.
Menurut penghitungan baru, setidaknya 7.000 orang telah kehilangan nyawa mereka dalam serangan Saudi, dan total hampir 14.000 orang telah terluka sejak Maret. (ARN/AlMayadeen)
