arrahmahnews

ICRC Peringatkan Situasi Kemanusiaan yang Sangat Mengerikan di Ta’iz

YAMAN, Arrahmahnews.com – Komite Palang Merah Internasional (ICRC) telah memperingatkan situasi kemanusiaan yang sangat “mengerikan” di kota Ta’izz, di tengah gempuran pesawat-pesawat Arab Saudi. (Baca juga: Pasukan Yaman Kuasai kembali Provinsi Taiz dan Rampas Truk Bermuatan Senjata, Bom)

“Situasi di Tai’zz sangat mengerikan, bahkan kondisinya sangat mengerikan dari seluruh Yaman. Hampir setengah dari rumah sakit tutup, sementara aliran orang terluka akibat perang terus membeludak,” kepala delegasi ICRC di Yaman, Antoine Grand, Kamis (22/10).

“Kami telah meminta pihak terkait untuk mengotorisasi pengiriman obat-obatan yang mendesak ke rumah sakit al-Thawra selama lima minggu terakhir, namun tidak berhasil sejauh ini,”kata Grand, dan menambahkan bahwa “pengiriman ini sangat penting untuk menyelamatkan nyawa ribuan orang yang terluka.”

Dikatakan bahwa ribuan orang telah melarikan diri dari kota Tai’z dan mereka yang memilih tetap tinggal menghadapi kekurangan air, makanan dan listrik.  (Baca juga: CIA Kendalikan Al-Qaeda di Yaman)

“Hari ini, kami telah mampu untuk mendistribusikan makanan dan bantuan dasar untuk beberapa orang pengungsi di pinggiran Tai’zz, tetapi tetap sangat sulit untuk memasuki kota, yang mengarah ke situasi kemanusiaan sangat mengkhawatirkan,” kata pejabat ICRC.

Organisasi yang berbasis di Jenewa mendesak semua pihak yang terlibat konflik untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan “untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil, dan untuk mengangkat pembatasan pergerakan barang penting ke dan di dalam Yaman.”

Pada hari Rabu, ICRC mengatakan bahwa pesawat tempur Saudi menargetkan daerah perumahan di Tai’zz, yang merupakan modal budaya Yaman dan kota terbesar ketiga, menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai 140 lainnya.

Yaman telah berada dalam serangan Arab Saudi sejak Maret 26. Invansi ini dimaksudkan untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kekuasaan kepada mantan presiden buronan, Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, sekutu setia Riyadh.

Setidaknya 7.000 orang telah kehilangan nyawa mereka dalam serangan udara Saudi, dan total hampir 14.000 orang telah terluka sejak akhir Maret. (ARN/AlMasirah)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: