MADRID, Arrahmahnews.com – Ratusan aktivis pro-Palestina menggelar demo di ibukota Spanyol, Madrid, untuk menunjukkan kemarahan mereka pada kebijakan agresif Israel terhadap Palestina.
Pada Jumat malam (23/10), sekitar 400 aktivis, memegang bendera Palestina, berkumpul di luar pusat kebudayaan Israel dan museum Sefarad di Madrid untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina.
Para demonstran yang marah meneriakkan slogan-slogan dan plakat yang menuntut diakhirinya kejahatan Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina, dan juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memboikot produk-produk Israel.
Rally telah ditetapkan sebelumnya berada di depan kedutaan Israel di ibukota Spanyol. Namun, demonstran harus mengubah lokasi pertemuan itu setelah menerima ancaman dari kelompok ekstrimis sayap kanan anti-Muslim. Sejumlah besar polisi dikerahkan untuk mencegah insiden kekerasan.
Penyelenggara mengatakan demonstrasi pro-Palestina berlalu dengan damai tanpa insiden. Para peserta juga berjanji untuk melanjutkan demonstrasi mereka dalam mendukung perjuangan Palestina.
Ketegangan di wilayah-wilayah pendudukan mendapatkan momentum setelah rezim Tel Aviv memberlakukan pembatasan pada Agustus lalu bagi jamaah Palestina yang ingin masuk ke dalam Masjid Al-Aqsa di Timur al-Quds (Yerusalem). Rakyat Palestina juga marah pada pemukim Israel yang agresif, yang sering menyerang Masjid al-Aqsha, situs paling suci ketiga dalam Islam.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan setidaknya 54 warga Palestina telah tewas dan ratusan lainnya terluka dalam serangan Israel sejak awal Oktober. Sedikitnya sembilan warga Israel telah tewas akibat serangan selama beberapa minggu terakhir. (ARN/Al-Quds)
Sebar:
