DAMASKUS, Arrahmahnews.com – Puluhan milisi tewas atau terluka dalam pertempuran sengit antara para milisi itu dengan pasukan Angkatan Darat Suriah di dekat Akademi Angkatan Udara di pinggiran kota Aleppo. Hal ini dilaporkan pejabat setempat pada Sabtu (24/10). (Baca juga: Aktifis; Rusia Bantai Teroris ISIS, Amerika dan Saudi Panik di Suriah)
Sumber tersebut mengatakan bahwa kelompok militan itu menderita kerugian berat dalam pertempuran sengit itu tersebut, karena gudang amunisi, peralatan dan kendaraan militer mereka dihancurkan oleh senjata api pasukan Suriah ke posisi mereka.
Pasukan Angkatan Darat Suriah dan pasukan rakyat pada hari Jum’at sebelumnya telah melakukan serangan masif ke Front al-Nusra untuk mengambil kendali atas rute pasokan pasukan pemerintah ke utara kota Aleppo. (Baca juga: Ratusan Teroris ISIS Melarikan Diri Akibat Serangan Serempak Suriah, Rusia, dan Hizbullah)
Al-Qaeda yang berafiliasi dengan Front al-Nusra telah melancarkan serangan masif terhadap posisi pasukan pemerintah untuk merebut kendali atas jalan utama Khanasser, namun gagal akibat reaksi kuat dari pasukan Suriah yang berada di wilayah tersebut.
Televisi al-Masdar melaporkan bahwa pertempuran dimulai ketika Front al-Nusra melakukan serangan ke garis pertahanan pasukan Suriah di Timur Al-Si’in demi memotong jalan dari kota strategis Ithriya menuju jalan utama Khanasser. Jika al-Nusra berhasil sukses dalam serangan tersebut, maka berarti mereka berhasil memposisikan diri mereka untuk menjadi penghalang di jalan penting ini.
Sementara, pada hari Jum’at, Tentara Suriah mengumumkan bahwa pasukannya, dengan didukung oleh pejuang Hizbullah dan Angkatan udara Rusia, telah merebut kembali dua desa lainnya di provinsi barat daya Aleppo, sehingga jumlah desa yang berhasil dibebaskan dari teroris dalam dua hari terakhir menjadi 14.
Pihak militer mengatakan bahwa kelompok-kelompok militan mundur dari al-Huweiz dan al-Qarasi setelah posisi mereka diserang pasukan Suriah. (Baca juga: Pemimpin Senior dan Tokoh Penting Al-Qaeda Tewas dalam Serangan Udara di Aleppo)
Pasukan Suriah, didukung Angkatan udara Rusia, mendapatkan kemenangan demi kemenangan di wilayah-wilayah yang dikuasai ISIS menuju pangkalan udara militer Kuweires yang strategis di provinsi Aleppo, memukul mundur kembali teroris sejauh 2 kilometer dalam sebuah operasi semalam.
Pada hari Senin, seorang komandan Angkatan Pertahanan Nasional Suriah mengatakan bahwa pasukan Suriah yang didukung oleh pasukan Hizbullah telah mulai beroperasi di pedesaan Timur dari Aleppo sejak dua tahun lalu dalam upaya untuk mematahkan posisi milisi di pangkalan udara militer Kuweires. (Baca juga: Turki Tempatkan Milisi Turkmen di Aleppo)
Ratusan pasukan Suriah telah sepenuhnya mengepung bandara Kuweires setelah pembebasan wilayah pendudukan yang luas di sekitar bandara oleh teroris dalam dua tahun terakhir. (ARN/RM/FNA)
