YAMAN, Arrahmahnews.com – Pemimpin gerakan Houthi Ansarullah Yaman, Abdul-Malik al-Houthi, mengatakan Arab Saudi sedang melakukan agresi mematikan terhadap Yaman atas nama AS dan Israel.
Abdul-Malik Houthi menyampaikan pidato kepada bangsa Yaman pada Sabtu (24/10), yang disiarkan langsung stasiun TV al-Masirah.
Dalam pidatonya mengatakan, Amerika Serikat telah menyerukan kepada Saudi untuk melakukan agresi terhadap Yaman. Namun, agresi persekutuan tiga setan besar dapat dikalahkan bangsa Yaman, baik tentara Saudi, koalisi dan tentara bayaran mereka tidak dapat menghentikan patriotik rakyat Yaman dan rudal-rudal yang terus ditembakkan ke kamp-kamp militer Saudi.
Tentara bayaran akan membayar mahal atas kejahatan yang mereka lakukan, dan Yaman akan menjadi kuburan bagi tentara bayaran Saudi, kata pemimpin Absarullah.
Saudi telah melanggar hukum internasional dengan dukungan dari Washington dan Tel Aviv, membantai anak-anak dan wanita-wanita Yaman.
Tujuan utama dari agresi Saudi adalah untuk menduduki Yaman dan menundukkan bangsa Yaman, kata pemimpin Houthi, dan menambahkan, para penyerang tidak menyadari pertahanan dan perlawanan bangsa Yaman.
Tidak ada yang bisa mempermalukan atau menundukkan orang-orang Yaman, tegas pemimpin Ansarullah menyatakan.
Houthi juga menyinggung isu perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel di wilayah pendudukan. Kami, orang-orang Yaman berdiri bersama rakyat tertindas Palestina dalam menghadapi pendudukan Israel, kata Houthi.
Militer Saudi telah terlibat dalam serangan udara terhadap Yaman sejak akhir Maret. Riyadh mengklaim bahwa agresi ditujukan untuk melemahkan gerakan Houthi dan mengembalikan kekuasaan kepada mantan presiden Yaman buronan, Abd Rabbuh Mansour Hadi. [ARN/almasirah]
Sebar:
