arrahmahnews

Kemajuan Tentara Suriah Dalam Peperangan di Aleppo

DAMASKUS, Arrahmahnews.com – Tentara Suriah dan pejuang pro-pemerintah telah membebaskan desa-desa lain di Provinsi Aleppo, daerah yang selama ini berada dalam cengkraman teroris. (Baca Juga: Serangan Darat Tentara Suriah Tewaskan Seluruh Anggota al-Nusra di Al-Gharbiyeh)

Kantor berita resmi SANA pada Sabtu (24/10) melaporkan bahwa pasukan Suriah bersama pejuang pro-pemerintah mengambil penuh kontrol atas desa Jabboul di pedesaan timur ibukota provinsi, Aleppo.

Laporan itu mengatakan desa itu di bawah kendali para teroris Takfiri ISIS, dan menambahkan bahwa tentara telah berhasil melenyapkan pos-pos persembunyian ISIS di pedesaan itu dalam operasi gabungan.

Pertempuran melawan teroris di Aleppo, barat laut Suriah yang dekat dengan perbatasan Turki, telah mendapatkan momentum sejak Rusia memulai serangan udara terhadap posisi ISIS dan kelompok teroris lainnya pada 30 September.

Militer Suriah mengatakan ratusan teroris ISIS telah menarik diri dari posisi mereka di sekitar ibukota Aleppo, dan melarikan diri ke Turki selama beberapa minggu terakhir.

Kantor berita SANA juga melaporkan tentara Suriah juga meluncurkan operasi di pedesaan selatan dan timur Aleppo, yang menargetkan tempat persembunyian yang digunakan oleh ISIS dan kelompok al-Nusra. Serangan itu menargetkan daerah sekita bandara Nayrab, distrik Sharba’a dan Rasm al-Ghazal. (Baca juga: Tentara Suriah Ambil Alih Kota Athsan di Hama dan Menewaskan Komandan FSA ; VIDEO)

Tentara Suriah juga melakukan serangan di beberapa lingkungan termasuk Bani Zaid, Old Aleppo, Ramousa dan Rasyidin 4, kata laporan itu.

Aleppo adalah kota terbesar kedua Suriah, sebagai pusat perdagangan utama negara itu sebelum krisis pada Maret 2011.

Beberapa postingan di akun media sosial yang berafiliasi dengan kelompok-kelompok militan mengkonfirmasi kematian sejumlah pemimpin teroris dalam pertempuran sengit di Aleppo, termasuk Mohammad al-Khatib, yang menjabat sebagai pemimpin yang disebut Brigade Thwar al-Sham. (ARN/SANA)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: