arrahmahnews

Tony Blair Akui Dosa-dosanya di Irak

LONDON, Arrahmahnews.com – Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, menyampaikan permohonan maaf atas serangan yang dilancarkan Inggris terhadap Irak tahun 2003 lalu. Saat itu, Inggris yang tergabung dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) menyerang Irak untuk melengserkan mantan Perdana Menteri Irak Saddam Hussein.

Blair mengaku, dirinya menyesalkan atas perencanaan konflik yang buruk. Ia tidak memikirkan bagaimana nasib Irak selanjutnya, setelah Saddam Hussein berhasil dilenserkan. Blair meminta maaf karena telah mempercayai laporan intelijen yang salah, yang dia gunakan untuk membenarkan serangan ke Irak saat itu.

“Saya meminta maaf untuk fakta bahwa laporan intelijen yang kami terima saat itu salah,” kata Blair dalam sebuah wawancara dengan CNN, seperti dilansir New Zealan Herald pada Minggu (25/10).

“Saya juga meminta maaf atas beberapa kesalahan dalam perencanaan dan, tentu, kesalahan kami dalam pemahaman kita tentang apa yang akan terjadi setelah Anda mengancurkan rezim (Saddam Hussein),” sambungnya.

Sebelumnya, dia juga mengatakan bahwa invasi yang dilakukan koalisi pimpinan AS pada tahun 2003 itu turut memiliki andil dalam menciptakan ISIS. “Intervensi militer yang dipimpin oleh AS pada tahun 2003 lalu memberikan kontribusi terhadap munculnya ISIS,” ucapnya. (ARN/MM)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca