NAJRAN, ARAB SAUDI – Kelompok militan ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di masjid al-Masyhad di Najran, perbatasan Arab Saudi pada Senin (26/10) malam tadi. Kelompok teror itu menyatakan bahwa mereka telah menargetkan minoritas di negara itu. (Baca juga: Bom Bunuh diri, Dua Pelaku Ledakan Bom Masjid di Sana’a Berpakaian Wanita)
Sebuah postingan ISIS di media sosial mengatakan serangan itu menargetkan kaum minoritas. Wilayah Najran memiliki sejumlah besar penduduk muslim yang berdarah Yaman, karena wilayah itu dianeksasi oleh Arab Saudi pada perang sebelumnya.
Serangan bom bunuh diri tersebut menewaskan setidaknya 4 orang dan melukai 30 orang lainnya di sebuah masjid di provinsi Najran di Selatan Arab Saudi malam tadi. Pemerintah Saudi mengatakan mereka sedang menyelidiki serangan bom bunuh diri tersebut. (Baca juga: Innalillah, Antara Mina Hingga Ledakan Bom Masjid di Sana’a Yaman :Video)
Pembom bunuh diri yang menargetkan jamaah saat melaksanakan shalat di masjid al-Masyhad. Menurut saksi, korban ledakan bom bunuh diri dilaporkan telah dibawa ke Rumah Sakit King Khalid sementara puluhan warga Saudi berbaris di depan rumah sakit untuk menyumbangkan darah kepada orang-orang yang terluka.
Milisi dari kelompok Wahabi telah meluncurkan beberapa penembakan mematikan dan serangan bom kepada Muslim minoritas pada tahun ini. (ARN/RM/FNA)
Sebar:
