MAROKO, Arrahmahnews.com – Puluhan ribu pengunjuk rasa gelar demo besar-besaran di kota pelabuhan Casablanca, Maroko, untuk menunjukkan kemarahan mereka atas kejahatan Israel terhadap warga Palestina.
Para pengunjuk rasa yang berbaris di pusat jalanan Maroko mengecam kebijakan rezim Tel Aviv yang otoriter.
Demo besar-besaran itu diselenggarakan oleh asosiasi Islam Maroko. Anggota partai politik juga menghadiri demonstrasi untuk menunjukkan dukungan mereka untuk perjuangan Palestina. (Baca juga: Ratusan Aktivis Gelar Demo Anti-Israel di Madrid)
Para pengunjuk rasa membawa plakat menuntut diakhirinya kejahatan Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina, dan juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memboikot produk-produk Israel.
Para demonstran yang marah juga membakar bendera Israel untuk menunjukkan kemarahan mereka. Mereka juga meneriakkan slogan-slogan seperti “Matilah Israel,” dan “Kami akan mengorbankan jiwa dan darah kami kepada Anda, Al-Aqsa.” (Baca juga: Ribuan Rakyat Yordania Gelar Demo Tuntut Diakhirinya Hubungan Diplomatik Dengan Israel)
Sejumlah peserta yang berpakaian warna bendera Palestina menunjukkan dukungan mereka bagi rakyat Palestina. Para peserta juga berjanji untuk melanjutkan demonstrasi mereka dalam mendukung Palestina.
Ketegangan di wilayah-wilayah pendudukan meningkat setelah rezim Tel Aviv pada bulan Agustus memberlakukan pembatasan masuk jamaah Palestina ke dalam Masjid Al-Aqsa di Timur al-Quds (Yerusalem). Palestina juga marah pada pemukim Israel yang agresif, yang sering melakukan penyerangan ke Majid al-Aqsa, situs paling suci ketiga dalam Islam.
Hampir 60 warga Palestina telah tewas, ratusan lainnya terluka dan 1000 orang ditangkap sejak rezim Israel mulai melakukan tindakan keras kepada warga Palestina di awal Oktober. Setidaknya sepuluh orang Israel tewas akibat serangan selama beberapa minggu terakhir. (ARN/ALM)
