DAMASKUS, Arrahmahnews.com – Duta besar Suriah untuk PBB mengecam Amerika Serikat atas belanja besar yang digunakan untuk pelatihan militan anti-Suriah, mengatakan Washington bisa menghabiskan $ 500 juta untuk mengatasi pengungsi dan krisis kemanusiaan bukan mempersenjatai teroris melawan pemerintah Damaskus.
Mengatasi briefing Dewan Keamanan PBB mengenai situasi kemanusiaan di Suriah pada hari Selasa, Bashar al-Jaafari mengatakan, “Amerika Serikat menghabiskan setengah miliar dolar -ini cukup untuk mengisi defisit kemanusiaan- setengah miliar dolar … dalam kerangka program untuk melatih dan melengkapi teroris yang diklaim moderat. “
Pejabat Suriah juga menuduh Arab Saudi dan Qatar mendukung “terorisme dengan kemurahan hati yang besar.”
Di bawah program multi-juta dolar, pemerintahan Obama melatih pemberontak di luar Suriah kemudian mengirim mereka kembali ke medan perang. Pentagon mengatakan program pelatihan militan akan “berhenti” dan bukannya akan memberikan pemimpin kelompok teroris dengan peralatan dan dukungan udara.
Misi Arab Saudi dan Qatar di PBB tidak segera mengomentari pernyataan Jaafari.
Sejak awal krisis yang didukung asing di Suriah pada Maret 2011, bermacam-macam kelompok militan, termasuk teroris ISIS Takfiri yang didukung AS, Tentara Pembebasan Suriah (FSA), telah dibentuk di Suriah dengan tujuan menggulingkan pemerintah Suriah . Namun, kelompok militan telah sering terlibat dalam pertikaian dalam perebutan kekuasaan dan sumber daya.
Lebih dari 250.000 orang telah tewas sejauh ini di Suriah karena kekerasan yang dilakukan oleh para teroris. (ARN/SANA)
Sebar:
