AMERIKA SERIKAT, Arrahmahnews.com – Calon presiden Partai Republik Jeb Bush adalah “politikus busuk” dan ia akan menjadi presiden paling buruk dari ayah dan saudaranya, kata seorang mantan calon Senat AS.
“Alasan Jeb Bush telah anjlok dalam jajak pendapat di Partai Republik; ia adalah politikus busuk”, kata Mark Dankof, yang juga seorang penyiar dan pendeta di San Antonio, Texas.
“Jeb Bush adalah politikus busuk, begitu juga ayahnya George Herbert Walker Bush dan saudaranya George W. Bush,” tegasnya.
Terbaru peringkat presiden dari Partai Republik oleh The Hill menunjukkan bahwa Bush telah meluncur dari peringkat kedua ke peringkat kelima. Sebelumnya mantan gubernur Florida itu menduduki peringkat kedua di bulan Juli.
Jajak pendapat yang dikeluarkan CBS dan New York Times yang dirilis pada Selasa (27/10) juga menunjukkan Bush hanya disukai oleh 7% dari pemilih Partai Republik.
“Faktanya adalah bahwa begitu banyak orang yang mulai jenuh, baik di dalam Partai Republik dan di luar partai”, kata Dankof Kamis.
Defisit perdagangan, perjanjian perdagangan globalis yang merugikan pekerja Amerika yang mendukung elit korporasi, utang nasional besar-besaran, dan perang yang sedang berlangsung di Timur Tengah atas nama Israel dan kepentingan minyak adalah warisan dua presiden Bush di Amerika Serikat, katanya.
“Jika kita kembali ke invasi pertama Bush ke Irak pada tahun 1990, sejak saat itu kita telah melihat kelanjutan dari semua hal ini yang telah menyebabkan Amerika Serikat mengalami krisis terburuk dalam situasi politik sejak akhir Perang Dunia II”, kata analis.
“Semua itu adalah apa yang telah kita peroleh dari orang-orang ini di masa lalu dan yang akan kami terus dapatkan dari mereka di masa depan,” tegasnya.
Dankof mengatakan bahwa “publik Amerika koma”, akhirnya menyadari bahwa nama Bush adalah “identik” dengan kebijakan yang merugikan kepentingan masing-masing dan orang-orang dari bangsa mereka.
“Presiden Bush yang pertama adalah racun, Bush yang kedua adalah racun, dan Jeb Bush yang ketiga akan benar-benar mematikan untuk kepentingan rakyat negeri ini,” pungkasnya. [ARN/Ptv]
