SANA’A, Arrahmahnews.com – Organisasi medis Internasional, Medecins Sans Frontieres (Dokter Tanpa Batas) mengatakan bahwa koalisi pimpinan Saudi tetap saja melancarkan serangan udara ke rumah sakitnya disaat banyak pasien dan staff berada didalam gedung, padahal koalisi itu jelas-jelas tahu koordinat GPS fasilitas kesehatan tersebut di Sa’ada.
“Kami akan meminta penjelasan, karena koordinat GPS dari distrik rumah sakit dan infrastruktur lainnya telah dikirim kepada pasukan koalisi untuk memastikan tidak ada masalah,” ungkap Laurent Sury, koordinator gawat darurat MSF di Paris sebagaimana dilansir Rusia Today pada Rabu(28/10) kemarin.
Sury mengatakan bahwa pada Senin malam, rumah sakit MSF menjadi sasaran serangan udara sebanyak enam kali. Ia menambahkan bahwa hanya koalisi itu yang mampu melakukan serangan udara seperti itu. Serangan udara tersebut mengakibatkan kehancuran seluruh rumah sakit dengan semua yang ada di dalamnya, termasuk obat-obatan. Beberapa orang dilaporkan sedang terluka. Sementara itu, dua bom tidak meledak dan masih di sekitar fasilitas kesehatan tersebut.
Koalisi pimpinan Arab Saudi meluncurkan kampanye demi kampanye pemboman melalui serangan udara dan darat ke Yaman semenjak Maret 2015 dengan dalih memerangi gerakan Ansharullah. Agresi ilegal Saudi yang dilakukan tanpa mandat dari PBB itu kebanyakannya menyasar pemukiman penduduk serta infrastruktur sipil dan telah menewaskan 6.901 warga Yaman, termasuk wanita dan anak-anak.(ARN/LM/RT-News)
Sebar:
