arrahmahnews

Rusia Gagalkan Rencana Saudi Serang Damaskus

DAMASKUS, Arrahmahnews.com – Rezim Saudi dengan bantuan teroris Jeish al-Islam telah mempersiapkan sebuah rencana untuk menyerang Damaskus melalui provinsi Selatan, setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin menolak proposal pertukaran Suriah-Yaman yang diajukan wakil Putra Mahkota Saudi sekaligus Menteri Pertahanan, Pangeran Muhammad bin Salman.

Wakil Putra Mahkota Saudi itu mengajukan proposal tersebut kepada Presiden Putin dalam pertemuan di Moskow pada 19 Juni lalu. Hal ini dilaporkan oleh surat kabar berbahasa Arab, Al-Akhbar.

“Terungkap dua pekan lalu bahwa Arab Saudi dan Yordania telah merencanakan untuk membombardir ibukota Damaskus melalui provinsi selatan Daraa dan Quneitra setelah berkoordinasi dengan Pemimpin teroris dukungan Saudi, Zahran Aloush yang berada di Ghouta Timur,” ungakap surat kabar tersebut menambahkan.

Rusia yang kemudian mendapat informasi mengenai rencana Arab Saudi, dan setelah melakukan pemerikasaan atas informasi tersebut bersama dengan informan-informan Hizbullah di lapangan, kemudian mengubah arah rute jet tempurnya yang semula akan menyerang dari arah Utara, berganti ke selatan Suriah dan membombardir posisi-posisi teroris di Jobar dan timur Ghouta, pedesaan sekitar Damaskus, terutama di kota Marj al-Sultan dan Deir al-Asafir.

Al-Akhbar menulis bahwa serangan udara Rusia itu berujung pada kerusakan berat di pusat komando kelompok teror tersebut dan menggagalkan upaya teroris untuk menguasai Damaskus.

Pada hari Selasa (28/10) lalu, Angkatan Udara Rusia untuk pertama kalinya menghantam posisi pemberontak di selatan Suriah, dekat Dataran tinggi Golan, sejak kampanye udaranya melawan teroris Takfiri bulan lalu dimulai.

Serangan udara Rusia itu menargetkan posisi ISIS dan Front al-Nusra di dataran tinggi Golan, provinsi Quneitra dekat perbatasan Israel.

Serangan udara tersebut merupakan serangan terdekat dengan wilayah pendudukan Palestina semenjak negara itu memulai serangan udaranya pada akhir September lalu.

Sebelumnya, di hari Senin, Angkatan Udara Rusia menyerang posisi teroris di provinsi Dara’a untuk pertama kalinya dalam satu bulan terakhir.

Jet tempur Rusia menghantam posisi teroris Takfiri ‘di puncak bukit strategis Tal al-Harra dan Tal Antar dekat Deir al-Adas di pedesaan Utara Daraa akhir Senin.

Sementara itu, Tentara Suriah juga melakukan serangan di puncak bukit strategis Tal al-Alaqiya di pedesaan Daraa dan berhasil sepenuhnya menghancurkan posisi teroris di wilayah tersebut.

Puncak bukit Tal al-Alaqiya dikelilingi oleh tiga wilayah strategis yakni, dari Deir al-Adas, Kafar Nasej dan Kafar Shams di Utara Daraa.

Para pengamat politik percaya bahwa serangan jet-jet tempur Rusia itu memiliki pesan penting bagi Israel sementara Tal Aviv sedang mencoba untuk berpura-pura bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Moskow mengenai wilayah udara di Selatan Suriah. (ARN/LM/FNA)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: