DAMASKUS, Arrahmahnews.com – Kelompok teror ISIS telah mengeksekusi 200 milisinya yang berusaha kabur seiring kemenangan demi kemenangan yang diperoleh pasukan Suriah dengan dukungan jet-jet Tempur Rusia dalam melawan kelompok takfiri tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengklaim bahwa kelompok ISIS tersebut telah mengeksekusi sekitar 200 pembelot yang berusaha untuk meninggalkan kelompoknya dan bergabung dengan Front al-Nusra yang terkait dengan al-Qaeda.
Seorang mantan agen ISIS yang meminta agar namanya tidak disebutkan mengatakan kepada observatorium itu bahwa para pembelot tersebut, yang kebanyakannya adalah orang-orang dengan kebangsaaan nasional dan individual dari Chechnya dan Asia tengah, telah dibunuh dengan cara digantung sampai mati karena berusaha untuk meninggalkan ISIS.
Ini bukanlah pertama-kalinya ISIS mengeksekusi para anggotanya sendiri. Di bulan Agustus lalu, laporan yang dirilis Observatorun Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa kelompok radikal itu telah mengeksekusi 39 anggotanya dalam kurun waktu satu bulan.
Dalam laporannya, Observatorium menuturkan ada beberapa alasan yang mendasari eksekusi tersebut. Salah satu alasannya adalah anggota ISIS yg dieksekusi memiliki hubungan dengan beberapa kelompok saingan ISIS.(ARN/LM/FNA)
Sebar:
