arrahmahnews

Kepala Unit Intellijen Militer Peringatkan Rencana Besar-besaran ISIS Serang Inggris

LONDON, Arrahmahnews.com – Kepala mata-mata Inggris menyatakan bahwa kelompok teror yang ditakuti, ISIS, saat ini sedang berencana untuk melakukan serangan besar-besaran ke negara itu. ia menggaris bawahi diperlukannya daya pengawasan yang lebih besar untuk mencegah segala kemungkinan serangan.

“Dalam berbagai serangan di Eropa dan sekitarnya, tahun ini kita telah menyaksikan ambisi untuk melakukan serangan-serangan mematikan yang jauh lebih besar. Hal ini berarti bahwa ancaman yang kita hadapi saat ini ada dalam skala dan tempo yang bahkan belum pernah saya lihat sebelumnya di sepanjang karir saya,” ungkap direktur MI5(Unit Intellijen Militer Bagisn-5), jendral Andrew Parker pada hari Rabu((28/10) malam.

Ia juga menyatakan bahwa agen-agennya telah menggagalkan enam upaya serangan teroris di Inggris pada tahun lalu, dan beberapa siasat serupa yang berasal dari luar negeri.

“Kami menyaksikan berbagai siasat melawan pemerintah Inggris yang langsung dilakukan oleh para teroris di Suriah, yang aktif melalui kontak dengan para teroris itu dan terinspirasi melalui eksploitasi kecanggihan teknologi (yang dimanfaatkan) ISIS,”

“ISIS menggunakan berbagai alat komunikasi modern untuk menyebarkan pesan kebencian, dan menginspirasi ekstremis, bahkan mereka yang berusia remaja, untuk melakukan serangan dengan cara apa pun yang mereka bisa,” katanya.

“Lebih dari 750 ekstrimis dari negeri ini telah melakukan perjalanan ke Suriah, dan terus bertambahnya ancaman tidak menunjukkan tanda-tanda mereda,” tambahnya lagi.

Parker juga menekankan pentingnya komunikasi intersepsi, dalam referensi langsung kepada kekuatan investigasi RUU baru yang direncanakan oleh pemerintah Inggris. Ia juga menyoroti mengenai dibutuhkannya kekuasaan yang lebih besar terhadap pengawasan dalam upaya mencegah serangan teroris.

Kepala Mata-mata itu juga menjelaskan bahwa skala ancaman besar-besaran itu berarti bahwa MI5 mau tak mau harus memperbaharui “peralatan” dalam metodenya untuk memerangi terorisme termasuk dengan menggunakan serangan komputer.

” Hal Ini termasuk kemampuan untuk melakukan operasi online dan untuk meningkatkan serangan Teknologi Informasi (dikenal sebagai interfensi peralatan), di bawah surat perintah resmi oleh Sekretaris Dalam Negeri, terhadap jaringan teroris, sehingga kita dapat mengakses komunikasi mereka,” pungkas Parker.(ARN/LM/DeccanHerrald)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: