arrahmahnews

Ahli Militer; 35 Persen Anggota Teroris Tewas, Terluka, Atau Kabur Dari Suriah

DAMASKUS, Arrahmahnews.com – Para prajurit dukungan asing yang melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad telah kehilangan 35 persen dari seluruh anggota milisinya di medan tempur. Hal ini diungkapkan oleh seorang ahli militer. (Baca juga: Serangan Rusia ke Pos ISIS di Suriah Hancurkan Harga Diri Amerika dan Obama)

“Para teroris itu telah kehilangan lebih dari 35 persen dari seluruh milisi mereka sebagai akibat dari serangan udara Rusia dan semakin intensifnya serangan tentara Suriah dalam empat minggu terakhir,” ungkap ahli strategi militer Suriah, Salim Harba, sebagaimana dikutip oleh televisi berbahasa Arab, al-Akhbariya, pada hari Kamis(29/10) kemarin. (Baca juga: Ratusan Teroris ISIS Melarikan Diri Akibat Serangan Serempak Suriah, Rusia, dan Hizbullah)

Harba menegaskan bahwa para teroris itu telah melemah secara substansial sepanjang bulan ini.

“Para teroris takfiri itu telah kehilangan 65 persen dari jumlah komandan-komandannya, lebih dari 60 persen persenjataan dan gudang-gudang senjata serta 50 persen pusat-pusat kendali dan komando mereka,” ungkap ahli militer Suriah tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan pada hari Rabu bahwa jet-jet tempurnya telah melakukan 71 serangan mendadak dan menghantan 118 sasaran teroris di provinsi-provinsi Suriah meliputi Idlib, Homs, Hama, Aleppo, Damaskus dan Lattakia, Selasa. (Baca juga: Jet Tempur Rusia Lakukan 934 Serangan dan Hancurkan 819 Target ISIS di Suriah)

“Jumlah serangan mendadak yang dilakukan oleh pasukan Angkatan Udara Suriah meningkat setelah meningkatnya jumlah data intellijen mengenai infrastruktur para teroris di Suriah, yang telah dikonfirmasi,” ungkap Mayor Jendral Igoe Konashenkov.

Ia menyatakan bahwa jet tempur Su-24M milik Rusia telah menghancurkan pusat komando yang dilengkapi sebuah pusat komunikasi dan gudang senjata besar milik teroris di Salma, provinsi Lattakia.

“Sebagai hasil dari serangan udara SU-24m, sasaran hancur sepenuhnya,” ungkap Konashenkov. (ARN/LM/FNA)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: