ANKARA, Arrahmahnews.com – Tubuh yang telah terpenggal dari seorang aktivis anti kelompok teror ISIS dan temannya ditemukan pada Jum’at (30/10) pagi di kota Sanliurfa, Turki Selatan. Hal ini diungkapkan oleh pendiri kelompok “Raqqa Dibantai Dalam Diam” yang merupakan sebuah kelompok aktivis anti ISIS di Suriah. (Baca juga: ISIS Penggal Khotib Jum’at Ahlussunnah di Mosul)
Ibrahim Abdul Qader, 20th, dan kawannya, Fares Hamadi, “ditemukan telah terpenggal di rumah temannya pagi ini,” ungkap Abu Mohammad, via internet, sebagaimana dilaporkan oleh World Bulletin. (Baca juga: ISIS Penggal 30 Kristen Ethiopia)
Kelompok yang aktifitasnya adalah merekam dan mendokumentasikan setiap kekejaman di wilayah yang berada dibawah kendali ISIS di Suriah itu menyatakan melalui laman facebook mereka bahwa mereka menduga, kelompok teroris bersenjata tersebutlah yang telah melakukan pembunuhan sadis itu.
Menurut Abu Mohammad, kedua pemuda tersebut berasal dari kota Raqqa, ibukota de facto ISIS di Suriah.
Abdul Qader telah melarikan diri ke Turki sekitar setahun yang lalu. (Baca juga: ISIL Penggal 300 Muslim Al-Anbar)
“Anggota kelompok aktivis biasanya tewas di dalam wilayah Suriah di masa lalu, tapi ini adalah pertama kalinya ada anggota aktivis Suriah itu tewas di luar negeri,” Abu Mohammad menambahkan.
Media Turki melaporkan pada hari Jum’at(30/10) kemarin bahwa “Dua wartawan Suriah Telah Dipenggal” di Sanliurfa. Sanliurfa terletak 55 kilometer (35 mil) dari perbatasan Turki dengan provinsi Raqqa Suriah, kekuatan utama ISIS di negara itu. (Baca juga: ISIS Mutilasi Korbannya Sebelum Akhirnya Disembelih)
Turki telah lama dikecam oleh berbagai pihak termasuk rekan-rekan baratnya sendiri atas sikap negara itu yang mengijinkan nggota-anggota kelompok ISIS menyeberangi perbatasan sejauh 911 kilometer (566 mil) dari Suriah.(ARN/LM/FNA)
Sebar:
