PARIS/NEW YORK, Arrahmahnews.com — Menurut pernyataan MSF, pada hari Kamis(29/10) kemarin, tidak ada keraguan bahwa koalisi Saudilah pelaku penyerangan rumah sakit yang dioperasikan oleh organisasi kemanusiaan medis Internasional tersebut di Haydan, Yaman, pada tanggal 26 Oktober. Semua bukti menunjukkan hal itu, meskipun koalisi pimpinan Saudi merubah pernyataan dengan menyangkal telah melakukan penyerangan.
Menurut MSF, wilayah Haydan telah menjadi sasaran serangan udara Saudi selama berbulan-bulan. Dan selama ini, dalam berbagai kesempatan, pihaknya telah memperingatkan koalisi pimpinan Saudi bahwa serangan udara mereka telah menghancurkan berbagai fasilitas sipil dan merusak rumah sakit, dimana hal itu disaksikan langsung oleh para staff MSF. (Baca juga: PBB Kutuk Serangan Udara Saudi di Rumah Sakit MSF di Sa’ada)
Pada tanggal 26 Oktober malam itu, MSF telah memperingatkan para pejabat Saudi di Riyadh bahwa rumah sakitnya telah diserang, dan hal itu kini disangkal oleh kerajaan.
“Otoritas Saudi menyangkal bukti-bukti nyata pihaknya telah menghancurkan rumah sakit,” ungkap Laurent Sury, kepala operasi darurat MSF, “Ini adalah tanda peringatan untuk rakyat Yaman dan siapapun yang berusaha menolong mereka. Bagaimana kita bisa memberi pelajaran atas apa yang terjadi jika semua yang kita hadapi hanya penyangkalan? Bagaimana kami bisa terus bekerja (memberi pertolongan) tanpa adanya komitmen apapun yang menjamin bahwa infrastruktur sipil tidak akan diserang?”
Pada tanggal 30 Juni, 6 Juli dan 7 Juli, serangan udara Saudi menghantam wilayah yang berjarak sekitar 250 meter dari rumah sakit, dan menargetkan rumah-rumah, sekolah serta pasar. (Baca juga: MSF Curiga Serangan Udara Saudi Ke Rumah Sakitnya Disengaja)
Pada tanggal 23 Juli, tujuh bom dihantamkan ke Haydan, menyasar pasar, pompa bensin, dua rumah dan sebuah sekolah yang terletak 75 meter dari rumah sakit. Serangan-serangan itu juga menghancurkan jendela rumah sakit beserta dindingnya. Dalam semua kasus diatas, MSF selalu memperingatkan pasukan koalisi yang dipimpin kerajaan Saudi tersebut. Namun tidak pernah ada tanggapan yang diberikan. (Baca juga; Pesawat Tempur Saudi Hancurkan Rumah Sakit MSF di Sa’ada)
Kini, sekali lagi organisasi medis Internasional itu mendesak koalisi pimpinan Saudi untuk memberi penjelasan atas serangan udara mereka pada tanggal 26 Oktober, dan memaksa agar koalisi dan semua pendukungnya harus menghormati bangunan-bangunan kesehatan serta mengijinkan pengiriman bantuan kesehatan agar sampai kepada masyarakat Yaman yang selama ini terputus dari semua bantuan. (ARN/LM/DoctorsWithoutBorder)
