YAMAN, Arrahmahnews.com – Pasukan Yaman telah menargetkan posisi pasukan Saudi baik di dalam Yaman maupun di Arab Saudi. Serangan itu telah menimbulkan kerugian besar pada pasukan koalisi pimpinan Saudi. (Baca juga: Saudi Gunakan Al-Qaeda Untuk Hancurkan Kuburan Habaib di Yaman)
Sumber militer Yaman, yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan bahwa pasukan dan pejuang dari Komite Populer telah menghancurkan sejumlah pangkalan dan gudang senjata yang digunakan oleh pasukan Saudi di daerah yang terletak antara Provinsi Ma’rib dan Privinsi al-Jawf pada Jumat (31/10). (Baca juga: Perang Yaman 206 Hari: Pasukan Rakyat Yaman Gempur Pangkalan-pangkalan Militer Strategis Saudi)
Serangan itu menewaskan sejumlah besar pasukan Saudi dan puluhan lainnya terluka, kantor berita Saba Net melaporkan.
Sementara itu, tentara Yaman juga berhasil menggagalkan kemajuan militer Saudi di wilayah selatan negara itu di Tabab, menewaskan tiga tentara Saudi dan meledakkan dua kendaraan lapis baja Saudi yang sarat dengan bahan peledak.
Selain itu, beberapa tentara Saudi juga terluka dalam serangan roket di pangkalan militer mereka di wilayah barat daya Arab Saudi, Jizan dan Pangkalan lain di wilayah Najran juga mendapat serangan oleh pasukan Yaman.
Sementara di tempat lain, tentara Yaman juga menewaskan sejumlah militan al-Qaeda dan teroris ISIS, serta menghancurkan tempat persembunyian mereka di distrik Az Zahir, Provinsi al-Bayda. (Baca juga: Peran Inggris Dibalik Perang Yaman)
Pesawat-pesawat tempur Saudi membombardir beberapa daerah di barat laut Provinsi Sa’ada. Jet Saudi juga menargetkan pangkalan militer di ibukota Sana’a, TV al-Masirah melaporkan. (Baca juga: Makar Amerika, Media Arab dan Barat Atas Perang Yaman)
Yaman telah berada di bawah serangan militer Saudi setiap hari sejak 26 Maret. Kampanye militer Saudi dimaksudkan untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kekuasaan Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, sekutu setia Riyadh.
Menurut penghitungan terbaru, setidaknya 7.000 orang telah kehilangan nyawa mereka dalam serangan Saudi, dan total hampir 14.000 orang telah terluka sejauh ini. (ARN/Saba/AlMasirah)
Sebar:
