BAGHDAD, Arrahmahnews.com – Pasukan militer Irak yang didukung oleh pasukan relawan telah memasuki kota Ramadi, yang saat ini di bawah kendali kelompok Takfiri.
Laporan media setempat mengatakan pada hari Minggu (1/11) bahwa pasukan tentara telah membuat jalan mereka ke ibukota provinsi Anbar dari beberapa arah. (Baca juga: PERDANA, Jet Tempur F-16 Irak Hajar Teroris ISIS di Ramadi)
Para pejabat militer Irak juga mengatakan bahwa pasukan Irak, bersama dengan pasukan relawan, maju ke pusat kota setelah melintasi jembatan strategis Albu Faraj, utara Ramadi.
Pasukan darat yang didukung oleh pesawat-pesawat tempur Irak yang menargetkan posisi ISIS dan membersihkan jalan bagi pasukan Irak untuk melanjutkan pembersihan teroris dari kota Ramadi.
Laporan-laporan mengatakan pada hari sebelumnya bahwa pasukan Irak telah membunuh komandan senior ISIS, yang dikenal sebagai Abu Masab, di bagian utara Ramadi. (Baca juga: ISIS Gunakan Layar TV Raksasa untuk Propaganda di Ramadi)
Pasukan keamanan Irak juga membersihkan beberapa daerah, termasuk Shera, di bagian barat Ramadi. Sebuah sumber keamanan mengatakan pasukan Irak melancarkan serangan mendadak terhadap teroris ISIS di Albu Faraj dan Albu Ziab di Ramadi utara dan menghancurkan tempat persembunyian gerilyawan. Sedikitnya 15 teroris tewas dalam bentrokan dengan pasukan Irak.
Polisi Federal Irak juga melakukan operasi di kota Husaybah dekat Ramadi, menewaskan sejumlah teroris dan menghancurkan tempat persembunyian mereka. (Baca juga: 80.000 Pasukan Relawan Siap Bebaskan Ramadi)
“Operasi militer untuk membebaskan Ramadi telah dihentikan karena cuaca,” Ismail Mahalawi, jenderal yang bertanggung jawab atas Anbar, mengatakan pada hari Jumat, dan menambahkan, “Hujan dan kelembaban menyebabkan ratusan alat peledak dan jebakan diletakkan oleh ISIS meledak. “
Prajurit tentara Irak dan pasukan relawan yang terlibat dalam operasi bersama untuk mengambil kembali wilayah yang dikuasai ISIS. (ARN/Sumariah)
Sebar:
