DAMASKUS, Arrahmahnews.com – Komandan Pasukan Suriah, Pasukan Rakyat, Hizbullah dan Angkatan Darat Rusia mengadakan pertemuan di garis depan Sheikh Ahmad pada hari Senin (2/11) kemarin, untuk mengkoordinasi fase terakhir dari operasi gabungan mereka dalam rangka menghapus dua tahun pengepungan bandara Kuweires oleh ISIS di selatan Aleppo. (Baca juga: Pasukan Suriah dan Hizbullah Rebut Kembali Kendali Penuh Atas Khan Touman di Provinsi Aleppo)
Sumber-sumber militer mengatakan bahwa tentara Suriah, Tentara Pertahanan Nasional (NDF), dan Hizbullah Lebanon, yang kini telah dikerahkan di Sheikh Ahmad, saat ini hanya berjarak 2,6 kilometer saja jauhnya dari dari pertanian yang menjadi pintu gerbang selatan dari pangkalan udara Kuweires yang strategis. Mereka sedang mempersiapkan untuk melaksanakan final operasi gabungan guna mengakhiri pengepungan dua tahun lebih pangkalan udara tersebut dari teroris takfiri ISIS.
Sumber-sumber itu lebih jauh menambahkan bahwa jet-jet tempur Rusia akan memainkan perang sangat penting dalam operasi yang telah disebutkan di atas. (Baca juga: Menlu Rusia Sergie Lavrov: Angkatan Darat Suriah Pasukan Terkuat Lawan ISIS dan Terorisme)
Sebelumnya, pada hari Minggu, pasukan Suriah, pejuang-pejuang Hizbullah dan pasukan rakyat telah meraih serangkaian kemenangan dari berbagai pertempuran sengit dengan kelompok-kelompok milisi di bagian selatan kota Sheikh Ahmad di provinsi Aleppo dan kini mereka hanya berjarak kurang dari 3 kilomater menuju Bandara Kuweires.
Sumber tersebut mengatakan bahwa operasi gabungan Pasukan tentara Suriah, pejuang Hizbullah dan NDF yang telah berlangsung dengan dukungan angkatan udara Rusia dalam satu bulan terakhir, telah memaksa kelompok-kelompok milisi, khususnya ISIS, untuk menarik diri dari bagian selatan kota Sheikh Ahmad, dekat pangkalan udara Kuweires. (Baca juga: Duet Pasukan Suriah dan Rusia Ambil Alih Wilayah Strategis dari Teroris)
Sumber tersebut mengatakan bahwa kelompok milisi teror telah menderita kerugian berat dalam seranagan terakhir dari operasi gabungan pasukan pro-pemerintah pada Sabtu malam.(ARN/RM/FNA)
