ISRAEl, Arrahmahnews.com – Avigdor Lieberman kepala “Israel Our Home” dan Menteri Luar Negeri partai entitas Zionis meminta kepada Netanyahu agar meminta maaf kepada semua orang serta mengundurkan diri dari tugasnya disebabkan ketidakmampuannya untuk menjalankan negara dan malah menambah jumlah masalah keamanan dan ekonomi. (Baca juga: Kesal Dengan Merebaknya Perlawanan Palestina, 20.000 Warga Israel Tuntut Facebook)
Mengutip surat kabar Israel “Yediot Aharonot” Avigdor Lieberman menulis di pada akun profilnya di jejaring sosial Facebook: “Ketika warga Yahudi melakukan pembantaian pada malam tahun baru bersamaan dengan merebaknya gejolak di mana-mana dan banyaknya bentrokan keras yang terjadi disekitar Masjid Al-Aqsha membuat rakyat takut akan reaksi balasan dari Hamas. Selain itu penangkapan warga Palestina dan tindakan-tindakan tidak bertanggung jawab lainnya telah mempermalukan rakyat Yahudi. Pertanyaan terpenting adalah, dimanakah jaminan keamanan wahai Mentri Luar Negeri? Dimana uang rakyat? Apa yang sudah anda lakukan untuk Israel di kancah internasional? Apakah anda mempunyai senjata yang mampu untuk berperang melawan Hizbullah dan Hamas sehingga anda berani mengancam Iran? Apakah anda memiliki apa yang telah mereka seperti dibidang teknologi nuklir? (Baca juga: GEMPAR! Pengakuan Jenderal Israel, MOSSAD Bekerjasama dengan ISIS)
Lieberman menambahkan bahwa Perdana Menteri harus mau untuk meminta maaf kepada semua rakyat Israel dan terutama mereka yang memberikan hak suara untuknya dan kemudian ia harus mengundurkan diri dari tugasnya.
Kepala “Israel Our Home” menegaskan bahwa politik yang dibangun Netanyahu dan Presiden Obama adalah sebuah kesalahan besar, banyaknya perbedaan dengan Amerika menjadi sebuah bahaya besar kami dan jika kebijakan Netanyahu terus berjalan semacam seperti ini, hal itu akan mengisolasi Israel dari dunia, sungguh kita telah kehilangan sekutu kami di dunia dan sekarang orang membenci Israel. (Baca juga: Youtube Pasang Badan Tutupi Kejahatan Israel)
Lieberman juga menuduh adanya dukungan keuangan Perdana Menteri Netanyahu Israel untuk Hamas guna terwujudnya gencatan senjata namun hal itu malah menjadikan Hamas memiliki rudal. Maka sebenarnya Netanyahu tidak sedang melawan Hamas tapi malah memberinya uang untuk gencatan senjata. (ARN/AM/Panorama)
