arrahmahnews

18 Tewas Dalam Bentrok Antara Pemerintah Turki Dan Pemuda PKK

ANKARA, Arrahmahnews.com – Delapan Belas orang tewas dalam bentrokan yang terjadi di tenggara kawasan berpenduduk Kurdi Turki pada hari Rabu(4/11), sehari setelah militer negara itu melakukan serangan udara disana, dan Otoritas setempat mengumumkan pemberlakuan jam malam di dua distrik di provinsi tersebut.

Kekerasan terjadi beberapa hari setelah pemilihan parlemen dimenangkan oleh Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) milik Presiden Tayyip Erdogan, yang berjanji untuk melanjutkan operasi terhadap PKK sampai setiap pemberontak yang tersisa “dibasmi”.

Kantor gubernuran Diyarbakir menyatakan berlakunya jam malam di 22 desa di dua kabupaten provinsi, Hani dan Lice. Ia mengatakan akan ada operasi terhadap milisi-milisi PKK disana. Jam malam itu dimulai pada pukul 05:00 sore waktu setempat.

Website staf jendral mengumumkan bahwa dua tentara dan 15 orang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) tewas dalam pertempuran di dekat desa Daglica, dekat perbatasan Irak, dimana wilayah itu telah menjadi target serangan udara sehari sebelumnya.

Seorang pemuda berusi 20 tahun juga ditembak mati oleh petugas di kota Silvan. Kota Silvan merupakan salah satu wilayah diberlakukannya jam malam. Bentrokan terus terjadi antara pasukan keamanan dan sayap muda milisi PKK di Silvan.

Pada hari Selasa (3/11) sebelumnya, seorang pria berusia 22 tahun juga tewas di kota Silvan dan dua lainnya tewas di Yuksekova.

Konflik selama 30 tahun dengan PKK kembali berkobar setelah proses pembicaraan yang dijanjikan Erdogan sejak tahun 2012 kepada partai tersebut terhenti sebelum pemilu pada Juni lalu. Dalam pemilu tersebut, Partai AKP kehilangan suara mayoritas untuk pertama kalinya sejak 2002. Konflik semakin memanas setelah pemilu ulang yang dilaksanakan pada bulan ini kembali memenangkan Erdogan dan partainya, AKP, dengan memanfaatkan isu memerangi militan.(ARN/LM/Ahramonline)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: