arrahmahnews

Irak Bebaskan 80 Persen Provinsi Anbar dari Cengkeraman ISIS

BAGHDAD, Arrahmahnews.com – Pasukan Irak yang didukung oleh pasukan relawan, telah membuat keuntungan yang signifikan dalam operasi anti-ISIS, mereka telah membebaskan lebih dari 80 persen Provinsi Anbar dari kelompok Takfiri, kata seorang jenderal militer.

Mengutip pejabat militer, kantor berita Irak al-Sumaria mengatakan pada hari Rabu (4/11) bahwa pasukan Irak telah menguasai beberapa daerah di bagian barat dan utara propinsi Anbar.

Brigadir Jenderal Yahya Rasoul, seorang pejabat senior militer Irak, menegaskan bahwa unit tentara dan pasukan relawan telah membebaskan 80 persen dari Provinsi Anbar, dan menambahkan bahwa bagian tengah ibukota provinsi, Ramadi telah sepenuhnya dibebaskan dari cengkeraman teroris ISIS.

“Pasukan Irak terus mengalami kemajuan di provinsi Anbar setelah mereka berhasil merebut penuh kontrol atas pusat Ramadi,” kata Rasoul, dan menambahkan, “pasukan tentara dan populer Irak juga merebut kembali kontrol atas bagian utara dan selatan kota Ramadi.”

Pihak militer telah melancarkan operasi bersih-bersih untuk mengusir gerilyawan di provinsi Anbar, kata pejabat senior militer Irak.

Kemajuan Ini datang setelah pasukan Irak membuat jalan menuju Ramadi dari beberapa arah pada hari Minggu.

Para pejabat militer Irak juga mengatakan bahwa pasukan tentara dan pasukan relawan telah berhasil memasuki kota dari utara dan mengibarkan bendera nasional melalui jembatan al-Jarayeshi, serta memotong rute pasokan utama yang digunakan oleh Takfiri ISIS.

Puluhan teroris ISIS dilaporkan tewas selama operasi sapu bersih yang sedang berlangsung di seluruh wilayah.

Pasukan darat yang didukung oleh pesawat-pesawat tempur Irak yang menargetkan posisi ISIS dan membersihkan jalan bagi para prajurit untuk melanjutkan operasi, menurut laporan.

Kementerian Pertahanan Irak telah bersumpah bahwa operasi anti-teroris skala besar dan ofensif akan terus dilakukan sampai kota-kota di Irak sepenuhnya dibersihkan dari militan ISIS.

Pasukan sekutu berencana untuk merebut kembali Anbar sebelum mereka memulai perjalanan panjang dalam pembebasan kota Mosul, kota terbesar kedua di Irak, yang jatuh ke tangan ISIS tahun lalu.

Kekerasan mengerikan telah melanda bagian utara dan barat Irak sejak ISIS melancarkan serangan ofensif di Irak dan menguasai sebagian negara pada Juni 2014. [ARN/Ptv]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca