DAMASKUS, Arrahmahnews.com – Para pejuang Ansharullah dan pasukan Yaman telah berhasil menewaskan seorang komandan Saudi beserta puluhan prajuritnya di provinsi Ta’iz.
Pasukan Yaman berhasil mengambil alih kendali pangkalan militer yang sebelumnya diduduki pasukan Saudi di Ta’iz beberapa saat lalu, Rabu(4/11), serta menewaskan seorang komandan Saudi beserta pasukan yang dikerahkan di pangkalan militer tersebut.
Pasukan Saudi kemudian berusaha melancarkan serangan balik dalam usaha merebut kembali pangkalan militer namun serangan tersebut mengalami kegagalan dan mereka kemudian melarikan diri dari wilayah tersebut setelah kehilangan sejumlah kendaraan militer.
Sementara itu, pejuang Ansarullah juga menghantam sebuah pangkalan militer Saudi di wilayah perbatasan Saudi Jizan dalam serangan rudal besar-besaran.
Pasukan Yaman juga melancarkan serangan-serangan rudal di pangkalan militer di kawasan perbatasan Asir, Arab Saudi.
Komite Pasukan Rakyat Yaman juga menembakkan sejumlah rudal ke pangkalan militer Saudi di distrik al-Khubah di Jizan.
Arab Saudi telah menyerang Yaman selama 225 hari terhitung Kamis(5/11) hari ini, demi mengembalikan sekutu dekatnya, mantan presiden yang buron, Mansour Hadi memegang tampuk kekuasaan. Agresi ilegal Saudi yang dilakukan tanpa mandat dari PBB itu sejauh ini telah menewaskan sebanyak 6.919 jiwa rakyat Yaman, termasuk wanita dan anak-anak.
Meskipun Riyadh menyatakan bahwa pihaknya hanya menargetkan posisi-posisi Ansharullah, pada kenyataannnya kerajaan itu justru dengan sengaja membombardir wilayah-wilayah pemukiman penduduk dan infrastruktur sipil.(ARN/LM/FNA)
Sebar:
