Amerika

Polisi Amerika Tembak Mati Bocah Berusia 6 Tahun

LOUSIANA, AMERIKA SERIKAT, Arrahmahnews.com – Polisi menembak mati seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dan membuat ayah dari anak tersebut berada dalam kondisi kritis menyusul pengejaran yang dilakukan polisi pada Selasa malam(3/11) kemarin di Marksville, Lousiana.

Jeremy David Mardis, 6th, anak kelas satu di Sekolah Dasar Lafargue, Effie, menjadi korban termuda dari kekerasan polisi di tahun 2015 ini, ketika ayahnya, Chris Few, berusaha melarikan diri dari polisi. Pihak kepolisian menyatakan bahwa marsekal polisi yang melakukan pengejaran tersebut melepaskan tembakan ketika Few mulai mencoba untuk menabrak sebuah mobil polisi dengan kendaraannya pada Selasa malam.

Anak kecil berusia 6 tahun yang tengah duduk di kursi depan, tertembak beberapa kali di bagian kepala dan dada hingga tewas seketika.

Few sendiri kini berada di rumah sakit dalam kondisi yang kritis namun stabil.

Masih sangat sedikit detil yang diungkap mengenai insiden ini, selain dari investigasi sementara pihak kepolisian yang menyatakan bahwa marsekal polisi kota itu mengejar seorang pria dan menembakkan senjata dinasnya ke sebuah kendaraan di akhir pengejaran.

Tidak disebutkan bagaimana awal pengejaran tersebut, bagaimana itu bisa terjadi, atau apakah peristiwa penembakan itu berhasil direkam kamera dashboard ataukah tidak.

Petugas pemeriksa Avoyelles Parish, L.J. Mayeaux, mengatakan pada hari Rabu(4/11) kemarin bahwa sepertinya semua tembakan yang mengenai kendaraan terarah ke kursi pengemudi. Ia juga menyatakan bahwa sementara investigasi terhadap kasus ini masih berlangsung, teori yang sedang berkembang saat ini adalah bahwa semua tembakan dilakukan oleh marsekal kota Marksville.

Nama marsekal tersebut belum dirilis, dan insiden tersebut kini berada dalam investigasi kepolisian negara bagian Lousiana.(ARN/LM/SputnikNews)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: