SANA’A, Arrahmahnews.com – Angkatan Bersenjata dan pejuang Ansarullah Yaman terus meraih kemenangan dalam beberapa serangan balasan terhadap posisi kunci di beberapa provinsi Arab Saudi, dan menimbulkan kerugian besar terhadap pasukan kerajaan itu. (Baca juga: Riyadh Dalam Ancaman Rudal Scud Yaman)
Pasukan Yaman menyerang posisi-posisi di distrik al-Qaran, provinsi Jizan, Arab Saudi, menewaskan beberapa pasukan Saudi dan menghancurkan peralatan militer mereka pada Rabu (4/11) malam. (Baca juga: Rudal-Rudal Yaman Kembali Hujani Pangkalan Najran)
Pejuang Ansarullah Yaman juga menyerang beberapa posisi kunci militer Saudi di provinsi Asir dan Najran. Sementara itu, pasukan Yaman kembali menguasai kamp militer Hesn ul-Matrab, sebuah situs yang sangat strategis di provinsi Shabwah, Yaman, yang semula berada di bawah kendali pendukung mantan presiden buronan Yaman, Abd Rabbuh Mansour Hadi.
“Rabu pagi, tentara Yaman dan komite rakyat telah mengintensifkan serangan balasan mereka melawan Arab Saudi, menewaskan sekelompok tentara kerajaan,” ungkap sebuah laporan. (Baca juga: Rudal Tua Anti-Tank Yaman buatan Soviet Hancurkan Tank Canggih Saudi Buatan AS)
Pasukan Yaman menembakkan rudal ke beberapa target di wilayah Jizan, Saudi dan menewaskan sejumlah besar tentara.
Berita ini muncul bersamaan dengan laporan televisi berbahasa Arab, al-Mayadeen yang mengatakan bahwa Arab Saudi meluncurkan serangan udara baru di kawasan Safia Tamesh di kabupaten Sanhan di ibukota Yaman, Sana’a.
Laporan sebelumnya menyatakan bahwa pejuang Ansharullah Yaman dan tentara Yaman telah menewaskan seorang komandan militer Saudi dan puluhan tentaranya di provinsi Ta’iz. Pasukan Saudi kemudian meluncurkan serangan balik , tetapi mereka gagal dan melarikan diri dari wilayah tersebut setelah kehilangan sejumlah kendaraan militer mereka.
Sementara itu, pejuang Ansarullah juga menghantam pangkalan militer di wilayah perbatasan Saudi Jizan dalam serangan rudal besar-besaran. (Baca juga: Para Pangeran Saudi Kabur Setelah Serangan Rudal Scud Yaman)
Tentara Yaman juga meluncurkan serangan rudal di pangkalan militer di Zahran, Asir, wilayah perbatasan Arab Saudi. Komite Rakyat Yaman juga menembakkan sejumlah rudal di pangkalan Saudi di distrik al-Khubah di Jizan.
Arab Saudi telah menyerang Yaman selama 226 hari terhitung Jum’at (6/11) hari ini, demi mengembalikan sekutu dekatnya, mantan presiden yang buron, Mansour Hadi memegang tampuk kekuasaan. Agresi ilegal Saudi yang dilakukan tanpa mandat dari PBB itu sejauh ini telah menewaskan sebanyak 6.919 jiwa rakyat Yaman, termasuk wanita dan anak-anak.
Meskipun Riyadh menyatakan bahwa pihaknya hanya menargetkan posisi-posisi Ansharullah, pada kenyataannnya kerajaan itu justru dengan sengaja membombardir wilayah-wilayah pemukiman penduduk dan infrastruktur sipil. (ARN/RM/FNA)
