DAMASKUS, Arrahmahnews.com – Beberapa kelompok oposisi bersenjata Suriah akan siap melaksanakan gencatan senjata yang akan dibuat dalam rangka menciptakan perdamaian di tengah konflik dalam perang yang berkobar di negara itu. Hal ini dikatakan oleh kepala oposisi Komite Koordinasi Nasional. (Baca juga: Sehari 7 Komandan Teroris dari Berbagai Kelompok Tewas Oleh Serangan Hebat Pasukan Suriah)
Menurut Hassan Abdel Hazim, beberapa kelompok oposisi ini kini melihat serangan udara kontra-terorisme yang dilaksanakan Rusia di negara itu secara positif dan akan mengkoordinasikan aksi-aksi mereka dengan pasukan Rusia. (Baca juga: Rusia Pukul ISIS Bisa Kembalikan 800.000 Pengungsi Suriah Pulang Kampung)
“Ada beberapa kelompok oposisi bersenjata Suriah yang mau menerima kemungkinan penyelesaian politik, karena mereka adalah bagian dari rakyat Suriah. Mereka akan melaksanakan gencatan senjata jika keputusan seperti itu dibuat, “ungkap Abdel Azim kepada Sputnik.
Pada hari Selasa, Staf Jendral Rusia mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia telah menjalin komunikasi dengan kelompok-kelompok oposisi Suriah, yang masih menyatakan memprioritaskan integritas negara meskipun bertentangan dengan Presiden Suriah Bashar Assad. (Baca juga: Sektarian, Propaganda Wahabi Saudi dan AS yang Dimainkan di Suriah)
“Angkatan Udara Rusia dan oposisi Suriah telah mencapai kesepakatan pada tindakan bersama melawan teroris,” ungkap Kepala Operasional Direktorat Utama Staf Jendral Angkatan Bersenjata Rusia, Andrei Kartapolov.
Suriah telah dalam kondisi perang saudara sejak tahun 2011. Pasukan pemerintah harus memerangi berbagai aksi teror bersenjata oposisi dan organisasi teroris, termasuk ISIS dan front al-Nusra. (ARN/RM/FNA)
