arrahmahnews

Abu Janda Al-Boliwudi: Kelompok Radikal Pengkhianat NKRI, Persatuan dan Islam

JAKARTA, Arrahmahnews.com – Situasi bangsa saat ini cukup memprihatinkan dengan adanya kelompok-kelompok yang mengatas namakan Islam sedang berupaya menebar paham-paham intoleran, diskriminasi SARA, pembenturan umat, merusak kerukunan dan persatuan kearah disintegrasi bangsa. (Baca juga: Sekjen ISNU: Wahabi dan Barat Hancurkan Islam dengan Isu Sektarian dan Palsukan Hadis Aswaja)

Cinta NKRI Harga Mati

Namun yang perlu dipahami adalah mereka tidak mewakili mayoritas umat Muslim tanah air, para Nahdliyin yang memahami hakekat Islam Rohmatan lil Alamin (berkah bagi seluruh alam, seluruh manusia termasuk non muslim) bukan berkah bagi Muslim saja..

Kami Muslim Nasionalis dan Plural yang akan memperjuangkan Islam kaffah wasiat Nabi Muhammad SAW (Bukan Islam abal-abal versi Osama bin Laden, Al-Qaeda, ISIS) akan selalu mendahulukan kerukunan bangsa dan tidak akan mengkhianati saudara sebangsa non muslim demi Agenda Neo Kolinial imperialis berkedok Islam

Karena kami paham berdasarkan kajian Al-Quran dan As-Sunnah bahwa kebaikan dan kedamaian adalah hakekat Islam yang difirmankan Allah dan diwasiatkan Rosulullah. Bukan kekerasan, kekejian apalagi kebiadaban.

PEMERINTAH RI ADALAH KHILAFAH SAH

Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku akan menjadikan (Manusia) menjadi khalifah di muka bumi.” Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu (manusia) yang akan membuat kerusakan (pada bumi) dan akan menumpahkan darah?”, Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al-Quran, Surah Al-Baqarah : 30) (Baca juga: Mantan Wasekjen PBNU: Parade Tauhid Bentuk Propaganda Soft Gerakan Radikal dirikan Negara Khilafah)

MIUMI

PLURALISME ADALAH PERINTAH ALLAH

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling kenal-mengenal “. (Al-Quran, Surat Al-Hujarat 49 : 13)

Karena mereka yang merasa paling Islam sehingga gemar mengkafir-kafirkan orang, membid’ahkan ibadah, menganggap aliran lain sesat, mengharamkan toleransi antar umat, memuja muji teroris Al-Qaeda dan ISIS sebagai “Pejuang Allah” justru mereka yang tidak paham Islam. (Baca juga: Teroris Al-Qaeda, Ahrar al-Sham, ISIS Adalah Gerombolan Perampok Berbaju Islam)

Maka marilah muslim nusantara dan saudara sebangsa non-muslim, kita rapatkan barisan! Patrikan dalam ingatan: siapapun yang Cinta Tanah Air adalah Kawan, dan siapapun yang Anti Persatuan adalah Lawan! (meskipun penampilan mereka seolah paling Alim dan sering berteriak membela agama). (ARN/MM)

Sumber: Facebook Abu Janda al-Boliwudi

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: