EMIRAT, Arrahmahnews.com – Menurut laporan Muhamed Orabi mantan menteri luar negeri Mesir mengatakan bahwa banyaknya perbedaan pandangan terkait solusi konflik di Yaman dan karena adanya kelemahan dalam kekuatan koalisi Arab, serta berdasarkan permintaan Riyadh yang didukung Mesir dan beberapa negara-negara Teluk lainnya akhirnya pertemuan yang akan diadakan dan yang sudah ditentukan waktunya di markas besar Liga Arab ditunda untuk kedua kalinya. (Baca juga: Pangeran Dubai Tewas di Yaman Bukan Serangan Jantung)
