TURKI, Arrahmahnews.com – Kantor berita Anatolia yang dekat dengan pemerintah menyebutkan bahwa pada hari Sabtu yang lalu kepolisian Turki telah menangkap di bagian selatan negara itu dua orang berkewarganegaraan Perancis dan lima orang Indonesia karena dicurigai sedang mempersiapkan diri untuk pergi ke Suriah guna bergabung dan berjuang dengan teroris ISIS. (Baca juga: Pemimpin ISIS yang Tertangkap Akui Dapat Pasokan Bantuan dari Amerika)
Proses penangkapan itu dilakukan polisi anti-terorisme pada waktu menjelang subuh dini hari di sebuah hotel yang terletak di Provinsi Adana sehingga dan pada siang harinya ketujuh orang tersebut dideportasi ke negara masing-masing. (Baca juga: Lebanon Tangkap “Ahmad al-Assir” Khotib Wahabi Takfiri)
Tanpa rincian lebih lanjut kantor berita Turki itu mengatakan bahwa ada dua anak dan salah satu dari keduanya ada yang cacat menemani mereka. (Baca juga: 2 Pilot Indonesia Gabung ISIS)
Kepolisian Turki terus melakukan kampanye penangkapan yang menargetkan secara khusus para teroris karena bersamaan dengan semakin dekatnya waktu pertemuan para pejabat G-20 (The Group of Twenty) yang rencanya akan dilaksanakan pada minggu yang akan datang di Anatolia selatan. Dan pada hari jumat yang lalu phak kepolisian menangkap sedikitnya 20 orang yang dicurigai dan dua diantara mereka berkewarganegaan Rusia. (ARN/AM/MePanorama)
