arrahmahnews

Hai Kamu Yang Terlambat Lahir !!

Suara Rakyat, Arrahmahnews.com – Ideologi Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika adalah konsep brillian yang dicetuskan para jenius di negeri ini, demi menghargai jasa para para pahlawan, para pejuang dari seluruh suku, ras, aliran dan agama , yang tanpa pamrih telah mengorbankan jiwa, raga dan segalanya demi kemerdekaan negeri ini. (Baca juga: Islam Nusantara, Hari Santri, Bela Negara: 3 Jurus NKRI Perangi Kelompok Khilafah dan Radikal)

Semua Agama Berasal dari Allah

Lalu.. Hai kamu ! Anak-anak yang lahirnya terlambat, yang hanya menumpang hidup, menumpang gerbong kemerdekaan dan bebas berdiri tegak tanpa desingan peluru di atas kepalamu.

Ingatlah ! Bahwa kenikmatan dan kebebasan yang kamu rasakan saat ini adalah atas jasa para pahlawan yang beragama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konfius dan seluruh aliran kepercayaan yang ada di negeri ini, dan dari seluruh suku yang ada, dan ras dari mulai Arab hingga Tionghoa. (Baca juga: NU-Muhammadiyah Dua Sayap Garuda Indonesia Benteng dari “Khilafah”)

Gerangan apa yang membuatmu merasa berhak mengganti atau merobah ideologi negeri ini dengan ideologi yang lain?! Memangnya apa jasamu pada negeri ini?! Ingatlah bahwa kamu hanyalah menumpang gerbong yang dibentuk dan dibuat oleh para pahlawan yang berbeda-beda keyakinan itu. Bila kamu saat ini tidak memiliki apa-apa tetapi rasa malu kamu wajib punya.

Dan bagimu yang masih gemar “bersinis ria” dengan agama selain agamamu. Ingatlah, bahwa agama yang kamu sinisi memiliki pahlawan yang sangat berjasa kepadamu. Agama yang kamu cela adalah agama para pahlawan yang menghadiahkan kemerdekaan kepadamu dengan mengorbankan jiwa dan raganya. Berhentilah sinis dan mencela, pelajari moral agar kamu memiliki rasa hormat dan malu. (Baca juga: Aqil Siroj; Timbulnya Sikap Intoleran Karena Salah Memahami Agama)

Tujuan Agama Adalah Untuk Mengkoreksi diri Sendiri, Bukan Untuk Mengkoreksi Orang Lain

Berhentilah membuat kekacauan, keributan dan kekerasan di negeri ini. Berhentilah berprilaku bak sekawanan serigala lapar yang berebut segenggam daging. Malu dengan para pahlawan yang berjuang tanpa pamrih lalu kamu sibuk memperebutkan hasil perjuangan mereka. (Salam Damai – Alvin). (ARN/MM)

Sumber: Akun Facebook Ali Valentino

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: