LEBANON, Arrahmahnews.com – Direktorat Jenderal Keamanan Umum Lebanon melaporkan dalam sebuah pernyataan bahwa dalam operasi lanjutan memerangi terorisme dan spionase dan dengan hasil yang detil serta pemantauan terus-menerus selama berbulan-bulan akhirnya Direktorat Jenderal Keamanan berhasil menangkap jaringan mata-mata yang bekerja untuk musuh Israel di daerah selatan Lebanon, mereka terdiri dari seorang berkewarganegaraan Suriah dan istrinya yang berkebangsaan Lebanon serta satu orang lagi yang juga berasal dari Lebanon. (Baca juga: Intelijen Lebanon Tangkap Komandan Senior al-Nusra)
Para tersangka mengakui kebenaran tuduhan tersebut mereka mengaku bekerja untuk Israel dan ditugaskan untuk mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan para tokoh dan keamanan serta militer untuk dijadikan bahan target oleh pihak musuh, dengan cara mengambil gambar jalan-jalan dan tempat-tempat penting yang ada di daerah selatan Lebanon kemudian mengirimkannya ke pihak musuh dan digunakan untuk mengatur strategi serangan berikutnya. (Baca juga: Lebanon Tangkap “Ahmad al-Assir” Khotib Wahabi Takfiri)
Berdasarkan pada hasil penyelidikan atas mereka di bawah pengawasan Komisaris Mahkamah Pengadilan Militer Pemerintah hakim Saqr, mereka diserahkan kepada pengadilan yang berwenang, sementara operasi penyidikan lebih dalam terus berlangsung guna memantau dan menangkap mereka yang terlibat dalam kasus spionase beserta jaringannya untuk dibawa ke pengadilan. (ARN/AM/ Mepanorama)
Sebar:
