ANKARA, Arrahmahnews.com – Raja Saudi, Salman bin Abdul Aziz telah membooking sebuah hotel super mewah di Turki secara keseluruhan dalam rangka menghadiri pertemuan G20. Harga sewa hotel tersebut dilaporkan mencapai angka 18 juta dolar.
Hotel Antalia Turki Tampak Dari Luar
Laporan menunjukkan bahwa Raja Salman akan tinggal di Mardan Palace, yang dikenal sebagai resor mewah yang paling mahal di Eropa dan wilayah Mediterania. Ia diperkirakan akan melakukan check-in di hotel yang akan tertutup bagi semua tamu lainnya, beberapa hari menjelang KTT G20, yang akan diselenggarakan di Anatalya.
Hotel Antalia Turki Tampak Dari Dalam
Hotel yang memiliki 560 kamar tersebut, dikabarkan akan mempersiapkan secara khusus semua detil ruangan, termasuk ruangan kamar tempat nantinya sang raja akan tinggal, juga penyambutan dengan karpet merah serta pelatihan staf dan chef hotel . Pihak hotel yang memiliki restoran lengkap dengan Aquarium raksasa berisi 2400 ikan di dalamnya itu, juga menyiapkan pasukan khusus keamanan hotel selama raja menginap. (Baca juga: Silvio Berlusconi Jual Villa Super Mewahnya Kepada Anggota Kerajaan Saudi)
Selain menghadiri KTT G20, Raja Salman juga diperkirakan akan membahas investasi di Turki.
Menurut pejabat berwenang, Turki sendiri akan mempersiapkan keamanan tingkat tinggi dikarenakan kehadiran Presiden AS Barack Obama, pemimpin Uni Eropa, Rusia dan para pemimpin Cina.
Dalam kunjungannya, Raja Salman akan didampingi oleh hampir 1.000 orang. Raja Saudi ini memang memiliki reputasi untuk selalu bepergian dengan rombongan besar. Baru-baru ini, untuk tiga malam di ibukota AS, ia memesan seluruh 222 kamar di hotel Four-seasons. (Baca juga: Raja Salman Saudi Tinggalkan Hutang 4 Juta Dolar Selama Liburan di Perancis)
Baru-baru ini, Raja Salman juga dikritik atas liburan VIP-nya di Cote d’Azur di Perancis, ketika 1.000 orang dari rombongannya memenuhi pantai Riviera Perancis dan menutup pantai tersebut. Rombongan itu terpaksa harus mempercepat liburan mereka setelah petisi dari sejumlah 150.000 penduduk disana menuntut pembukaan kembali pantai di luar vila yang sebelumnya ditutup. (Baca juga: Liburan Kontroversial dan Mewah Raja Monarki Arab Saudi dari Masa ke Masa)
Pemandangan kontras di saat Raja Salman menghabiskan 18 juta dolar hanya untuk menginap 3 malam di hotel Mardan Palace, sementara serangan udara jet tempur Saudi masih terus membombardir Yaman di tengah bencana kemanusiaan, di tengah serangan israel terhadap warga sipil Palestina, dan di tengah ketidak jelasan nasib pengungsi Suriah di negara-negara Eropa. Dan beberapa hari yang lalu Kemenag diminta DPR untuk menanyakan uang pesangon yang dijanjikan kerajaan Arab Saudi kepada para korban Tragedi Mina, Crane yang tak kunjung cair. (ARN/RM/TheExpressTribune)
Sebar:
