PALESTINA, Arrahmahnews.com – Sejak dimulainya intifadah pada awal Oktober lalu hingga kini telah menewaskan 82 orang Palestina, dan melukai lebih dari 1000 lainnya.
Situs berita Al-Ma’an melaporkan wanita, laki-laki dan anak-anak sejak awal Oktober telah menghadapi kejahatan rezim zionis Israel di tengah keheningan Dewan Keamanan PBB. Mereka para wanita dan pria bangkit melawan dengan tangan kosong di tengah tekanan negara-negara Arab untuk menghentikan intifadah. (Baca juga: Intifadah Palestina Sebabkan Warga Israel Depresi)
Dalam video klip ini, memperlihatkan perempuan-perempuan pemberani Palestina bersama dengan laki-laki dalam mempertahankan tanah mereka. Bahkan dalam beberapa adegan mereka terlihat berdiri di hadapan tentara Israel tanpa takut dan khawatir.
Namun, ironisnya video-video ini tidak menggugah para pemimpin Arab, yang hingga kini tidak melakukan apa-apa untuk bangsa Palestina.
Arab Saudi justru sibuk membantai muslim Yaman, dan menghancurkan infrastruktur negara miskin itu. Arab Saudi juga sibuk di Suriah dan Irak untuk memberikan dukungan kepada para militan ekstrimis berideologi Wahabi untuk membantai rakyat Suriah dan irak yang tak berdosa. (Baca juga: Mufti Wahabi Keluarkan Fatwa Haram Bunuh Orang Zionis Israel)
Sebagaimana yang kita saksikan tidak ada satupun kekuatan, senjata dan rudal Saudi yang diarahkan ke Zionis Israel. Tak satu dolar-pun mengalir untuk membantu perjuangan rakyat Palestina oleh negara petro dolar itu (Saudi). Bahkan seruan dukungan ‘tidak berbayar’ juga tidak terdengar dari mulut-mulut besar para pemimpin Arab itu, khususnya Saudi.
Sebenarnya para pemimpin Arab itu siapa? Muslimkah atau Yahudi? (ARN)
