WASHINGTON DC, Arrahmahnews.com – Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa warga negara Amerika menderita berbagai bentuk penyakit jiwa akibat dari konsumsi berbagai obat-obatan antidepressan dan terkontaminasi logam berat yang terdapat di air dan udara.
“Tingkat agresifitas dan kekejaman di masyarakat AS yang berkembang pesat akhir-akhir ini adalah dikarenakan generasi muda Amerika kini sangat terpengaruh oleh neurotoksin lebih dari generasi sebelumnya,” ungkap penelitian tersebut.
Dampak dari industri bahan kimia yang mengelilingi masyarakat dan kehidupan sehari-hari mereka telah membuat situasi kemudian menjadi lebih buruk.
“Logam berat, seperti timbal dan merkuri, menyebabkan kerusakan otak dan gangguan perilaku. Obat kejiwaan sebenarnya dimaksudkan untuk mengubah fungsi otak. Singkatnya, jika mereka merusak keseimbangan kimia dalam otak Anda, itu berarti bahwa mereka bekerja sebagaimana dimaksud, ” penelitian tersebut menjelaskan lebih lanjut sebagaimana diberitakan Veteran Today pada Selasa, (10/11) kemarin.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, antidepresan(anti stress) adalah salah satu diantara tiga kelas obat yang paling diresepkan di Amerika. Hampir semua antidepresan juga dapat meningkatkan risiko pikiran dan perilaku bunuh diri.
Sebuah penelitian terbaru di Journal of Clinical Psychiatry menemukan bahwa lebih dari 67 persen dari mereka yang mengkonsumsi antidepresan, tidak masuk kriteria menderita gangguan depresi utama. Sekitar 38 persen dari mereka yang mengkonsumsi antidepresan berat tidak pernah didiagnosis sebagai penderita gangguan depresi mayor, gangguan kecemasan umum, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan panik atau fobia sosial.
Penelitian itu menyimpulkan, bahwa pada kenyataannya, obat dalam bentuk apapun dibuat untuk mengubah susunan kimia dalam otak dan dengan demikian dapat mengubah perilaku manusia untuk menjadi lebih buruk. Logam berat kini telah masuk leluasa di lingkungan masyarakat dan sekarang dapat ditemukan hampir di mana-mana di Amerika, dari udara hingga tanah, dari produk rumah tangga, elektronik, dan bahkan lumpur limbah. Semua ini menyebabkan perubahan ireversibel dalam perilaku warga negara Amerika.(ARN/RM/VT)
