MISSOURI, AS, Arrahmahnews.com – Kontraktor milik pemerintah AS telah mengubur puluhan ribu barel limbah nuklir di dua lokasi sekitar St. Louis di negara bagian Missouri, dan kini hal itu diduga menyebabkan lebih dari 2.700 kasus penderita kanker. Demikian diberitakan CBS News minggu lalu.
“Dalam radius enam rumah saja , aku tahu bahwa ada empat orang mengidap kanker otak, salah satu seorang anak kecil, dan juga seorang profesor muda,” kata warga Jenelle Wright pada CBS. “Dan aku hanya berpikir, bahwa hal ini benar-benar aneh.”
Yang benar-benar mengganggu dari hal ini adalah bahwa Wright dan teman-temannya mulai memgetahui ahu bahwa ada sesuatu yang salah ketika mereka berkumpul di Facebook untuk merencanakan reuni sekolah. Ketika mereka mulai berhubungan kembali, mereka melihat bahwa banyak orang yang mereka kenal, kini terkena kanker.
“Jika kami tidak memiliki media sosial, jika Facebook tidak ada, kami mungkin tidak akan pernah bisa mengumpulkan potongan-potongan itu bersama-sama,” kata Wright.
Wright dan penduduk lain dari North County dekat St. Louis berpikir penyebab kanker adalah puluhan ribu barel limbah nuklir yang dibuang di daerah itu beberapa dekade lalu oleh Mallinckrodt Chemical Company. Perusahaan itu telah disewa oleh lembaga pemerintah AS untuk memproses uranium untuk program senjata nuklir Amerika. Kemudian, “di bawah penutup kerahasiaan keamanan nasional, pemerintah berwenang memerintahkan perusahaan untuk membuang limbah radioaktif itu secara diam-diam di pinggiran kota. Informasi ini didapat menurut sebuah artikel 1990 di New York Times.
Limbah itu dikubur di dua daerah dekat Coldwater Creek. Salah satu tempat di mana limbah dibuang terletak dekat taman di mana Wright dan teman-temannya bermain di masa kanak-kanak. Taman bermain itu sekarang ditutup dan para insinyur saat ini berusaha untuk membersihkan sisa-sisa kekacauan.
Selama Perang Dunia II, Mallinckrodt memproses uranium di St Louis untuk reaktor nuklir pertama di dunia dan Proyek Manhattan, yang menciptakan bom atom.(ARN/RM/OTGN)
Sebar:
