MOSUL, Arrahmahnews.com – Kelompok Takfiri ISIS dilaporkan telah mengeksekusi seorang profesor fisika Irak di Universitas Mosul karena menolak untuk bekerja sama dengan kelompok teroris dalam merancang senjata biologis.
Para teroris menembak mati ketua Departemen Fisika dan Dekan Universitas Mosul, Abdullah Sultan al-Abidi, di alun-alun kota Mosul, situs berita al-Sumariah melaporkan pada hari Rabu (11/11), mengutip sumber lokal yang tidak disebutkan namanya.
Menurut laporan itu, teroris ISIS ingin menggunakan senjata biologi untuk melawan pasukan pemerintah Irak.
Mosul adalah kota terbesar kedua di Irak, jatuh ke tangan ISIS pada awal Juni tahun lalu. Sejak itu, Takfiri ISIS telah melakukan kekejaman yang mengerikan terhadap penduduk kota tersebut yang mayoritas dihuni oleh Ahlisunnah dan Kristen.
Bagian utara dan barat Irak telah dilanda kekerasan sejak ISIS menguasai daerah-daerah tersebut pada bulan Juni 2014.
Tentara dan pasukan relawan saat ini berjuang untuk membebaskan daerah-daerah yang dikuasai oleh gerombolan ISIS. [ARN]
Sebar:
