GROZNY, Arrahmahnews.com – Pemimpin Republik Chechnya menyeru kepada seluruh muslimin di dunia untuk bersatu dan bersama-sama menghancurkan ISIS. Ia mengatakan bahwa tidak ada siapapun yang berhak untuk bersikap netral setelah semua kekejaman yang dilakukan oleh para ekstremis tersebut. (Baca juga: Operasi Sapu Bersih Pasukan Relawan Sunnah-Syiah Bersatu Tumpas ISIS)
Ramzan Kadyrov membuat pernyataan ini pada hari Rabu(11/10) segera setelah menyaksikan sebuah video yang dirilis ISIS dimana di dalamnya diperlihatkan kelompok teror tersebut mengeksekusi 200 anak Suriah dengan senapan mesin. (Baca juga: ISIS Eksekusi 200 Anak Yang Menolak Bergabung; VIDEO)
“Dua ratus anak ditembak mati. Jutaan orang diseluruh dunia telah melihat video ini dan seluruh media massa ternama juga telah memberitakannya. Sebelum ini kita juga telah menyaksikan monster-monster itu membunuh para wanita, anak-anak dan juga para orang tua. Orang-orang Islam tewas dibunuh di tangan mereka yang menyatakan diri sebagai Muslim,” tulis Kadyrov dalam akun Istagramnya, tempat yang biasa ia gunakan untuk membuat pernyataan publik.
Ia juga kembali menegaskan pendapatnya bahwa saat krisis Tengah-Timur yang saat ini terjadi, didalangi oleh Barat. (Baca juga: Obama; Kehadiran Pasukan AS Bukan Untuk Perangi ISIS di Suriah)
“Layanan khusus dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya telah membeli para pemimpin kelompok-kelompok teroris itu dengan harga murah, dan kemudian memerintahkan mereka untuk terus menumpahkan darah Muslimin, menghancurkan kestabilan negara serta menghitamkan reputasi Islam,” tulisnya.
Kadyrov kemudian menyatakan bahwa ia menganggap bahwa sudah menjadi tugasnya untuk langsung menyeru kepada para pemimpin negara-negara Muslim besar dan menanyakan kepada mereka, masih untuk berapa lama mereka berniat untuk mentolerir penghancuran masyarakat Muslim di dunia. (Baca juga: FAKTA, Menurut Ahli Senjata Kimia ISIS Gunakan Gas Mustard di Aleppo)
“Kenapa kalian tidak berumpul dan mendiskusikan masalah ini? Mengapa kalian tidak mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan ISIS? Mengapa tidak kalian katakan kepada Amerika Serikat dan sekutunya bahwa semua ini sudah cukup bagi kalian? “ungkap Kadyrov lebih lanjut.
Pemimpin Chechnya itu juga memperingatkan bahwa musuh-musuh Islam tidak pernah berniat untuk menghentikan kampanye mereka.
“Besok, di bawah kedok ‘revolusi demokratis’, mereka akan mulai api peperangan di negara-negara kalian. Saya tidak ingin ini terjadi. Saya tidak ingin kematian baik seorang Muslim atau non-Muslim, “tulisnya.
Di akhir postingannya itu, Kadyrov menyeru 1,5 miliar muslimin yang “muda, sehat, tegas dan berani” untuk bersatu dan menemukan cara untuk meniadakan semua kontradiksi internal, serta bersama-sama mengalahkan musuh yaitu kelompok teroris yang dikenal dengan sebutan IS/ISIS. (ARN)
