arrahmahnews

43 Tewas dan 200 Luka-luka Dalam Dua Ledakan Bom Bunuh Diri ISIS di Beirut, Lebanon

BEIRUT, Arrahmahnews.com – ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan dua bom kembar yang menewaskan 43 orang dan menjadikan 200 lainnya mengalami luka-luka di Beirut Lebanon, kemarin. (Baca juga: Innalillah.. Ledakan Bom Bunuh Diri di Kampus Ibb di Yaman)

Kelompok teror itu menyatakan bahwa para anggotanya meledakkan sebuah sepeda motor yang sudah diberi muatan bahan peledak di sebuah jalan di ibukota Lebanon.

The Daily Star melaporkan, ketika bom telah meledak, korban mulai berjatuhan dan masyarakat ramai-ramai berkumpul, mereka meledakkan bom kedua yang hal itu memicu bertambahnya korban jiwa dan luka-luka.

Hingga kini dilaporkan korban jiwa telah mencapai 43 orang penduduk sipil. Sekitar 200 orang mengalami luka-luka. (Baca juga: Shaikh Al Azhar Kecam Serangan Bom di Kuwait)

Para petugas keamanan mengatakan bahwa serangan tersebut adalah salah satu serangan terburuk yang pernah terjadi di Lebanon, karena dilakukan di saat jam sibuk di kota.

Kondisi Korban ledakan Bom di Beirut

Menurut seorang pejabat keamanan Lebanon, penyerang bunuh diri meledakkan rompi bahan peledak pertama nya ‘di luar sebuah masjid Syiah, sedangkan yang kedua meledakkan dirinya di dalam toko roti di dekatnya.

Sedangkan penyerang ketiga ditemukan tewas, kakinya sudah terkena ledakan, sementara sabuk bahan peledak masih utuh ia kenakan. Melihat kondisi pelaku ketiga, petugas menyatakan bahwa serangan sebenarnya ditujukan untuk dilaksanakan tiga kali namun bomber ketiga telah terbunuh sebelum berhasil meledakkan dirinya sendiri. (Baca juga: GEMPAR! Pengakuan Jenderal Israel, MOSSAD Bekerjasama dengan ISIS)

Tak lama setelah ledakan, ambulans bergegas menuju tempat kejadian dan mulai mengevakuasi mereka yang terluka dan tewas, sementara tentara Lebanon dan Hizbullah segera mengamankan area.
Seorang warga, yang terluka dalam ledakan, mengatakan: “Saya sedang berdiri di luar toko sayabersama dengan teman saya ketika ledakan pertama terjadi.

“Dia menjadi syahid dalam ledakan tersebut. Saat saya sedang berusaha untuk memindahkan dia, ledakan kedua terjadi.”(ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca