Amerika

Dukung Kekejaman Saudi, Amerika Jual Triliunan Dolar Senjata Untuk Riyadh

WASHINGTON DC, ARRAHMAHNEWS.COM – Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa negaranya telah menyetujui permintaan dari Arab Saudi untuk pembelian 19.000 bom dan bom pintar demi kepentingan negara monarki yang tengah melakukan invasi ke negara tetangganya tersebut. Hal ini diungkap pihak Departemen pada hari Senin (16/11).

Menurut laporan Middle East Eye, Kongres seharusnya menghentikan kesepakatan tersebut, namun penjualan senilai 1,29 triliun dolar itu kemungkinan tetap akan dilaksanakan, dan akan memenuhi gudang-gudang persenjataan Saudi untuk digunakan dalam perang mereka di Yaman. (Baca juga: Perang Hari Ke-237, Saudi Targetkan Pemukiman dan Pasar Warga Yaman)

Operasi koalisi yang dipimpin Saudi terhadap negara tetangganya Yaman telah terbukti kontroversial, di tengah laporan tentang banyaknya korban sipil disana.

Tapi Washington berdiri membela sekutunya, yang mereka sebut juga merupakan pemain dalam koalisi pimpinan AS melawan ISIS di utara Irak dan Suriah.

Badan Kooperasi Keamanan Pertahanan Pentagon mengatakan bahwa gudang-gudang persenjataan Saudi saat ini nyaris kosong akibat operasional yang terus menerus dilakukan monarki tersebut. (Baca juga: Arab Saudi Terjebak di Yaman)

Selain pemesanan bom dalam jumlah besar tersebut, Saudi juga akan menerima ribuan “tail kits” untuk mengubah amunisi bom bodoh menjadi bom pintar yang dipandu satelit.

“Penjualan senjata yang diusulkan akan menambah kemampuan Arab Saudi untuk memenuhi ancaman saat ini dan masa depan dari lawan potensial selama operasi tempur,” ungkap DSCA. (Baca juga: Turki, Qatar, Emirat Pindahkan Ratusan Teroris dari Suriah ke Yaman)

Serangan Arab Saudi ke negara tetangganya Yaman telah berlangsung selama 238 hari terhitung Rabu (18/11) hari ini, dan telah menewaskan 6.396 warga Yaman. Selama perang, Arab Saudi dengan sengaja telah menyasar banyak pemukiman penduduk dan infrastruktur sipil di Yaman. (ARN/RM)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: