28 November 2015
MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Para jurnalis Rusia yang mengalami penyerangan sewaktu meliput di Suriah pada akhirnya kembali ke Ibukota Rusia pada hari Kamis (26/11) kemarin, menggunakan pesawat Ilyushin II-62 milik Angkatan Udara Rusia.
“Koresponden TASS, Alexander Yelistratov serta reporter RT, Sargon Hadaya dan Roman Kosarev, telah mendarat di bandara militer Chkalovsky, wilayah Moskow,” demikian disampaikan koresponden TASS dari lokasi. (Baca juga: Tiga Jurnalis Rusia Diserang Di Perbatasan Turki)
Sekelompok jurnalis dibombardir di Suriah, Senin (23/11) saat dalam perjalanan menuju Desa al-Dagmashliya, sekitar 20 kilometer dari perbatasan Turki.
Saat mendaki Bukit Zuaek, kendaraan mereka dihantam oleh rudal anti-tank TOW, salah satu rudal tersebut meledak di dekat mobil. Kosarev mengalami gegar otak, sementara Hadaya dan Yelistratov mengalami luka-luka akibat serpihan misil. Para jurnalis Rusia tersebut kemudian diamankan oleh tentara pemerintah Suriah yang menguasai area tersebut. (Baca juga: IN MEMORIAM, Serena Shim, Wartawan Pemberani Yang Ungkap Perang Kotor AS, Turki, ISIS di Suriah)
Menurut keterangan militer Suriah, sang jurnalis dibombardir oleh militan Jabhat al-Nusra dari jarak sekitar 2,5 kilometer, di area perbukitan al-Nubi.
TASS mengutuk serangan tersebut. Direktur Jenderal TASS Sergey Mikhailov menyatakan insiden tersebut kembali menunjukkan perlunya menjamin keselamatan jurnalis yang bertugas di medan perang, tanpa memandang tempat dan negara asal media tersebut. (ARN)
Sebar:
