arrahmahnews

Kemenhan Rusia; AS Selalu Tuduh Rusia Tanpa Dasar

24 November 2015

MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Tuduhan yang disampaikan militer AS terkait aksi Rusia di Suriah selalu tak berdasar. Tuduhan itu antara lain adalah tuduhan bahwa Rusia melancarkan serangan udara terhadap oposisi moderat Suriah, demikian disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Senin (23/11).

“Pernyataan yang disampaikan oleh individu, yang mungkin merupakan ahli militer, seperti juru bicara Pusat Komando AS yang menyebutkan bahwa mayoritas serangan udara Rusia diarahkan terhadap oposisi Suriah masih tak berubah. Dan selalu, itu tak berdasar, tanpa fakta konkret yang mengutip sejumlah narasumber anonim,” kata Konashenkov. (Baca juga: Wamenlu Rusia; Draft Resolusi Rusia Tak Cantumkan Nasib Masa Depan Assad)

Ia menyebutkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia telah menduga kemunculan ‘spekulasi lain di media Barat’ terkait operasi skala besar untuk menghancurkan infrastruktur teroris di Suriah. “Namun, saya harus menegaskan bahwa, setelah tragedi di Paris, Sinai, dan Mali, mereka lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan,” lanjut Konashenkov.

Menurut Konashenkov, semakin akurat Rusia menyerang teroris, semakin kukuh perwakilan Pentagon mencoba meyakinkan publik bahwa tak semua teroris itu ‘buruk’. “Mungkin, itu pandangan yang dilihat dari seberang samudera. Namun dalam kehidupan nyata terorisme, seperti kita tahu, tak ada tingkatan atau kewarganegaraan dalam terorisme. Terorisme adalah iblis yang harus disingkirkan dalam semua bentuknya,” tutur Konashenkov. (Baca juga: Wawancara Bashar Assad: Sebulan Serangan Rusia Paksa Ribuan Teroris ISIS Melarikan diri ke Turki dan Eropa)

Rusia menggelar operasi militer di Suriah sejak akhir September lalu, dan pada Selasa (17/11) militer Rusia meluncurkan serangan udara besar-besaran melawan militan di Suriah, termasuk menggunakan pesawat pengebom strategis. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca