CARACAS, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menekankan kembali dukungannya kepada rakyat dan pemerintah Suriah dalam menghadapi serangan terorisme dan negara-negara asing yang ingin menjarah kekayaan disana.
Dalam pidatonya yang diberikan pada Senin malam (16/11) dan ditayangkan televisi nasional Venezuela, Presiden Maduro menyoroti persoalan Suriah dengan menyatakan bahwa Presiden Assad adalah satu-satunya jaminan, bagi pasukan dan rakyat Suriah, demi kestabilan dan keamanan di Timur Tengah. (Baca juga: Andrew Korybko: Kampanye Gulingkan Assad Bentuk Keangkuhan Amerika (Bag 1)
Presiden Venezuela itu menggarisbawahi bahwa pemerintahan AS mencoba mengguncang Venezuela seperti yang telah dilakukan negara itu terhadap dunia Arab. Ia juga menambahkan bahwa menghadapi terorisme membutuhkan upaya persatuan dan tulus yang menghormati hukum internasional serta hak masyarakat untuk menentukan nasib sendiri. (Baca juga: Analis; Bashar Assad Kunci Penyelesaian Krisis Suriah)
Dalam pidato yang sama, Maduro juga mengecam pelaku teror di Paris yang menewaskan 150 orang termasuk satu warga Venezuela. Maduro menyatakan bahwa kelompok-kelompok teror seperti ISIS terbentuk sebagai akibat dari intervensi AS ke negara-negara Timur Tengah seperti Irak dan Libya. (ARN)
Sebar:
