arrahmahnews

HEBOH..! Pengakuan Teroris Punya Bukti Perdagangan Minyak Turki Dengan ISIS

2 Desember 2015

DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Free Syrian Army (FSA) mengumumkan bahwa pihaknya memiliki bukti nyata berupa kontrak bukti pembelian minyak Turki dari ISIS.

FNA melaporkan pada hari Selasa (1/12) bahwa seorang anggota senior FSA yang bertanggung jawab untuk urusan informasi mengatakan kepada media Rusia bahwa kelompok tersebut telah menerima gambar dari kontrak yang ditandatangani oleh Turki untuk membeli sumber daya minyak Irak dan Suriah dari ISIS/ISIL. (Baca juga: Posisi Erdogan Terancam, Putin Sebut Punya Bukti Baru Turki Terlibat Minyak Curian ISIS)

Sebelumnya media Jerman telah melaporkan awal bulan ini bahwa serangan udara Rusia pada infrastruktur minyak ISIS telah menyebabkan ketidakpuasan Turki yang merupakan konsumen utama minyak ISIS.

Surat kabar Jerman, Bild, menulis bahwa dalam menanggapi ditembak jatuhnya jet tempur Su-24 milik Rusia oleh angkatan udara Turki, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Ankara tampaknya menjadi kaki tangan teroris, karena negara itu telah melakukan pembelian minyak di wilayah Suriah yang dikuasai oleh ekstrimis. (Baca juga: Pasukan Suriah Hancurkan Konvoi Pasokan Senjata Teroris Dari Turki)

Penulis artikel di majalah tersebut menambahkan bahwa Turki telah berubah menjadi konsumen utama minyak dari ISIS. Pengusaha Turki menandatangani penawaran pembelian minyak dengan ISIS, yang memungkinkan mereka untuk mendapat pendapatan sebesar 10 juta dolar setiap minggunya.

Sputnik melaporkan bahwa Kremlin telah lama memperoleh informasi bahwa minyak ISIS yang dicuri dari Suriah dikirim ke dan melalui Turki. Dan fakta bahwa Angkatan Udara Rusia mulai melakukan serangan lagi terhadap infrastruktur ISIS tidak dapat diabaikan oleh Ankara.

Menurut Bild, kebijakan Turki mengenai ISIS tidak cukup transparan: meskipun Ankara menyediakan untuk Amerika dengan kesempatan untuk menggunakan pangkalan udara di negara itu dalam melancarkan serangan terhadap posisi ISIS, Erdogan di saat yang sama mempersilahkan teroris menyelinap ke Suriah melalui Turki tanpa hambatan.

Dalam KTT Perubahan Iklim di Paris kemarin Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan akan mundur jika terbukti bahwa negaranya melakukan perdagangan minyak dengan teroris. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca