arrahmahnews

Pasukan Yaman Hancurkan Puluhan Pusat Militer Saudi

6 Desember 2015

SANA’A, ARRAHMAHNEWS.COM – Pasukan Yaman dan pasukan rakyat terus memperoleh kemenangan dengan menghancurkan sejumlah besar pos-pos dan pusat militer Saudi di provinsi-provinsi perbatasan kerajaan tersebut.

Tembakan rudal-rudal dan artileri Pasukan Yaman telah menghancurkan puluhan situs-situs militer Saudi di Najran, Jizan dan Asir dalam tiga hari terakhir.

Sejumlah besar tentara Saudi tewas dan mengalami luka-luka dalam serangan balas dendam pasukan Yaman atas ke posisi-posisi mereka.

Pasukan Yaman Hancurkan Puluhan Pusat Militer Saudi di Selatan Kerajaan

kendaraan militer Saudi yang dihancurkan pasukan Yaman (foto: Saba Net, kantor berita Yaman)

Sabtu (5/12) kemarin, sumber FNA mengatakan bahwa pasukan tentara dan rakyat Yaman terus menambah kemenangan non-stop mereka dalam perang darat dan menguasai beberapa pangkalan serta situs-situs militer Riyadh di wilayah selatan kerajaan tersebut setelah pertempuran sengit dengan tentara kerajaan. (Baca juga: Perang Hari ke-255, Saudi Kehilangan 60 Miliar Dolar dan 2.000 Pasukan Dalam Perang Yaman)

“Pasukan Yaman berhasil menguasai sejumlah pangkalan militer Saudi di provinsi Jizan,” ungkap Panglima Angkatan Darat Yaman, Ebrahim Moussa al-Hamdani kepada FNA.

Al-Hamdani mencatat bahwa tentara dan pasukan rakyat juga menyita posisi militer strategis pemerintah Riyadh di provinsi Najran setelah beberapa jam bentrokan dengan pasukan Saudi, merebut mesin-mesin berat dan sejumlah besar senjata serta alat-alat militer, termasuk peluncur rudal. (Baca juga: HEBAT..! Pasukan Yaman Umumkan Kemenangan Beruntun di 3 Provinsi Saudi)

Bentrokan masih berlangsung di berbagai tempat di provinsi Najran.

Di tempat lain, sumber-sumber militer mengungkapkan bahwa bentrokan sengit antara milisi pro-Hadi dan teroris Al-Qaeda di kota di provinsi Abyan Ja’ar Yaman telah terjadi dan mengakibatkan kematian Komandan senior pro-Hadi Ali Al-Seyd. Bentrokan terjadi setelah para teroris Al-Qaeda menguasai Ja’ar dan Zanzibar daerah di provinsi. (Baca juga: PUTUS ASA…Demi Hentikan Pejuang Yaman, Saudi Bombardir Wilayahnya Sendiri)

Arab Saudi telah menginvasi Yaman selama 256 hari terhitung hari ini, Minggu (6/12), demi mengembalikan sekutunya, mantan presiden yang buron, Mansour Hadi menduduki kursi kekuasaan. Agresi ilegal Saudi yang dilakukan tanpa mandat PBB itu telah memakan korban sebanyak 7.116 warga Yaman, termasuk wanita dan anak-anak.

Meskipun Riyadh mengklaim hanya memngincar para pejuang revolusioner Houthi, pada kenyataannya serangan Riyadh ditujukan kepada masyarakat, pemukiman dan infrastruktur sipil. Serangan koalisi pimpinan Saudi telah membuka lahan bagi pertumbuhan kelompok teroris di Yaman, termasuk ISIS dan al-Qaeda. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: